KOMENTAR

SEMAKIN banyak selebriti yang berhijab menjadi salah satu alasan dipilihnya The Spirit of Hijrah menjadi tema Hijabers Community Day 2018 yang diselenggarakan pada 5 Mei 2018 di Senayan City, Jakarta. Tak hanya soal berhijab, implementasi makna hijrah juga mewarnai kesibukan sehari-hari, seperti yang diceritakan para gur publik kepada para pengunjung HC Day 2018. Acara dimeriahkan dengan pengajian serta beragam talkshow tentang hijrah story, entrepreneurship, parenting, love story, dan modest beauty.

Melalui tayangan video, Ibu Gubernur & Ibu Wakil Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati dan Nur Asia Uno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Hijabers Community. Keduanya berharap bahwa Hijabers  Community Day terus berlangsung setiap tahun dan melibatkan lebih  banyak lagi warga Jakarta. Dua mpok ini juga berpesan agar HC menjadi komunitas yang selalu kreatif, menjadi tempat untuk belajar, saling berbagi semangat dalam kebaikan, dan terus menginspirasi muslimah di Indonesia.

Dalam sambutannya, President of HC Putri Dwi Andari menyampaikan terima kasihnya kepada para pendukung acara, sponsor, dan tenant yang menyemarakkan HC Day 2018. Ini semoga menjadi awal silaturahim baru sekaligus mempererat persaudaraan yang telah terjallin sebelumnya.

Di antara acara yang dapat dinikmati adalah segmen Allah, I’m in Love, para narasumber bercerita tentang perjalanan kisah cinta menuju ridha Allah. Ada La Ode Munafar dari Indonesia Tanpa Pacaran (ITP) yang rutin menggelar seminar, talkshow, maupun tabligh akbar untuk mengedukasi para generasi muda untuk menolak pergaulan bebas. ITP juga bergerak di ranah online untuk memberi penjelasan tentang visi mereka menghapus pacaran dari Indonesia.

Ada pasangan Ben Kasyafani-Nesyana Nabila yang mengisahkan perjalanan singkat menuju pernikahan. Mereka berbagi kisah tentang bagaimana sama- sama memperbaiki kualitas diri dan beradaptasi setelah menikah, juga membangun kebersamaan bersama Sienna. Ada pula Natta Reza, penulis buku Cinta yang Tak Biasa dan Berani Nikah Takut Pacaran yang mengisahkan pertemuannya dengan sang istri, Wardah Maulina.

Dalam sesi Parenting dengan tema Jannah in My Home, Psikolog Analisa Widyaningrum berbicara tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menjadi berguna, terutama bagi anak-anak. Analisa menegaskan pentingnya kedekatan orangtua dan anak untuk bisa mempersiapkannya menjadi generasi tangguh di masa depan.

Hadir pula Ernie Susilowati yang lebih dikenal dengan panggilan Ummu Balqis, seorang penulis sekaligus disainer busana muslim yang menekankan pentingnya peran ayah dalam keluarga dan komunikasi terbuka yang harus diterapkan antara suami dan istri.

Talkshow semakin lengkap dengan hadirnya Ratih Megasari, ibu dari Adam Fabumi. Ratih berbagi cerita indah yang ia jalani bersama Adam, sekaligus mengisahkan rasa syukur yang terhingga karena diberi kesempatan oleh Allah untuk memiliki Adam dan menjadi bermanfaat bagi orang banyak dengan Adam Fabumi Foundation.

Tidak ketinggalan ada tausiah bertema Moving Forward for Allah Blessing yang disampaikan Ustaz Oemar Mita. Beliau menjelaskan tentang hijrah. Bagaimana manusia yang berada dalam kondisi zalim dan jahil, memiliki kesempatan untuk memilih apakah ingin bertobat dan mengisi hidup dengan ketaatan dan ibadah, atau mengikuti nafsu dengan menjadi pengikut setan.

Hadir menceritakan pengalaman berhijrah, ada pasangan Arie Untung dan Fenita Arie.Keduanya berkisah bahwa mereka masih terus belajar dalam proses hijrah. Fenita yang mantap berhijab diawal 2018, juga blak-blakan bercerita bagaimana ia sempat menganggap suaminya berlebihan karena tak lelah mengajaknya berjalan lurus dalam kebaikan. Fenita bersyukur kini seiring sejalan bersama sang imam untuk terus mendalami Islam.

Kisah hijrah yang berbeda dibagi oleh Mario Irwinsyah-Ratu Anandita. Justru berkat doa tanpa lelah dari sang istri yang lebih dulu berhijab di tahun 2016, putra Ida Leman itu pun memutuskan untuk istiqamah dalam Islam.

Masih seputar hijrah, Hijabers Community juga menggaungkan tema The Best Love Story is My Hijrah Story. Kisah Ustaz Steven Indra Wibowo, Founder Mualaf Center Indonesia, dari penganut taat Katolik menjadi muslim yang konsisten berdakwah untuk menciptakan mualaf-mualaf yang istiqamah.

Tidak lengkap rasanya bicara hijrah tanpa mendengarkan kisah si cantic nan inspiratif, Dewi Sandra. Pemeran Ayat-Ayat Cinta 2 ini mengisahkan betapa kepopuleran dan limpahan materi sama sekali tidak bisa membuatnya bahagia dan damai. Rasa galau dan kehilangan arah, membuat Dewi kemudian yakin bahwa itulah cara Allah menegurnya. Dewi juga mengajak pengunjung memberi donasi untuk membangun sebuah masjid di Seville, Spanyol melalui www.atileforseville.com.

Hijabers Community Day 2018 juga dimeriahkan tenant-tenant yang menjual aneka kebutuhan muslimah. Kemeriahan acara ini semoga dapat terus bertahan di masa depan, memperkuat kreativitas dan kualitas muslimah, serta mempererat sisterhood antara sesama muslimah Indonesia.




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Kemitraan Strategis Accor dan tiket.com Perkuat Pasar Perhotelan Asia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E