YATIM MANDIRI kembali menumbuhkan generasi muslim yang cerdas dan berakhlaq mulia dengan menghadirkan OMATIQ.
Olimpiade Matematika dan Quran (OMATIQ) adalah Olimpiade yang diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Yatim Mandiri. Omatiq 2018 ini merupakan event ke-3 yang diselenggarakan oleh Yatim Mandiri. Olimpiade terbesar ini merupakan perlombaan yang pesertanya dikhususkan untuk anak-anak yatim dan dhuafa dari seluruh Indonesia, tingkat sekolah dasar (SD). Tema dari kegiatan Omatiq ini adalah “Membangun Peradaban Ilmu dengan Matematika dan Quran.”
"Bersama Yatim Mandiri, jadilah yatim yang senantiasa mandiri dalam semua aspek kehidupan dan selalu menorehkan prestasi akademik maupun non akademik," kata Hendy Nurrokhmansyah (GM Program Pemberdayaan & Charity).
OMATIQ ini bertujan untuk memberikan wadah bagi anak yatim dhuafa Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dalam bidang Matematika, Al Islam dan Al Qur’an. OMATIQ memberikan penghargaan kepada Peserta seleksi Tingkat Nasional, yaitu mendapat sertifikat & medali penghargaan serta paket education tours Jakarta sekitarnya termasuk jamuan para tokoh nasional. Khusus para Juara akan mendapatkan tropi dan tabungan.
Acara Grand Final Omatiq yang digelar di Auditorium Perpustakaan Nasional, pada 20-21 Oktober 2018, berlangsung semarak dengan panduan MC Terry Putri dan alunan musik dari grup musik shalawat Sabyan Gambus. Anak-anak yang mayoritas penggemar dari Nissa Sabyan, sangat senang dan antusias ikut bernyanyi bersama. Seisi Auditorium pun ramai dengan gema shalawat yang dipimpin oleh Nissa.
Anggun siswi kelas 6 SD anak yatim asal Denpasar Bali, berhasil meraih juara pertama cabang lomba Olimpiade Matematika dan Qur’an (OMATIQ) 2018, tingkat Nasional khususnya dalam bidang Qur’an. Anggun panggilan akrabnya, berhasil menyingkirkan 209 peserta dari 43 kota se-Indonesia. Berikut nama-nama pemenang Omatiq Nasional 2018.
Kategori Al-Quran
Juara 1, Anggun Ainur Rokhmah dari Denpasar
Juara 2, Kuni Shobibah Rohmah dariLumajang
Juara 3, Salsa Salsabilla dariGresik
Harapan 1, Kurnia Ramadhani dariSurabaya
Harapan 2, Kharisma Aulia dariKepanjen
Kategori Matematika
Juara 1, M. Farrel Rizkullah dari Ponorogo
Juara 2, Safira Putri Erlangga dari Surabaya
Juara 3, ST. Wafiratul Afkar dari Tuban
Harapan 1, Kheyla Oktavelin Halim dari Yogyakarta
Harapan 2, M. Syahril Zimran dari Tuban
"Bagi yang belum juara jangan bersedih hati ya, karena acara OMATIQ ini merupakan salah satu anak tangga menuju kesuksesan kalian. Terus belajar dan berjuang, siapa tahu jika kalian nantilah yang akan merubah dunia. Ukir prestasi sebanyak-banyaknya, jangan sampai status yatim membuatmu minder dan jauh dari angan-angan sukses," tutur Hendy.
KOMENTAR ANDA