DISAINER cilik Akeyla Naraya Alyandina akan berada di Lebanon pada tanggal 29 November 2018 hingga 7 Desember 2018 mendatang untuk fashion show. Ini merupakan kali kedua Akeyla show di luar negeri setelah sebelumnya tampil memukau di Moscow pada 2017 lalu.
Ini merupakan kali pertama Mama Ina dan Abi Rahmat (Mama dan Papa Akeyla) ditunjuk sebagai leader dan membawa serta teman-teman disainer lainnya seperti Ira Salim, InaRaya, NaCaRa, Indyfaza, Athan Siahaan, TruFatmah, dan Tami Dewi untuk menampilkan hasil karya mereka di fashion show dan expo di dua ajang bergengsi di Beirut Lebanon.
“Konsep awal itu Akeyla show tunggal. Tetapi saya pikir banyak juga disainer Indonesia yang belum pernah show di luar negeri. Kebetulan saya memiliki Fashion Clinic, semacam workshop untuk para fesyen disainer. Jadi saya mengajak beberapa disainer untuk show dengan Akeyla. Jadi konsepnya sekarang berubah, Akeyla tidak show tunggal. Abinya Akeyla juga bertindak selaku music director dan koreografer,” tutur Mama Ina menjelaskan.
Di Lebanon Akeyla akan dua kali tampil, pada tanggal 2 Desember 2018, Akeyla akan tampil pada event DSAL, yang digelar di hotel Pheneucia Beirut, Lebanon. Serta tanggal 3 dan 4 Desember 2018 Akeyla akan tampil pada event Indonesia days, semacam expo yang menampilkan All about Indonesia yang berlangsung di University of Beirut, Lebanon.
Dengan mengusung tema busana “Cheerful Winter”, Akeyla mempersiapkan 20 busana yang akan ditampilkan, terdiri dari 10 busana anak-anak dan 10 busana dewasa. Dengan mengkombinasikan batik Bekasi dan batik Bogor, dipadu dengan sedikit tenun Baduy yang merupakan ciri khas dari setiap rancangannya.
“Dengan total 8 orang yang akan terbang, sejauh ini persiapannya sudah 80%. Untuk Akeyla di sponspori oleh KBRI langsung. Sementara untuk peserta yang lain, KBRI menyediakan akomodasi, penginapan, dan transportasi lokal. Jadi disainer lain hanya menyiapkan tiket pesawat saja,” tutur Mama Ina.
Dengan membawa visi misi menjadi penggerak dunia fesyen dan menjadi penyemangat bagi para perancang busana tanah air, Mama Ina berharap bahwa fesyen Indonesia akan bisa lebih dikenal lagi dan lebih diapresiasi di kancah Internasional. Karena menurutnya disainer Indonesia tidak kalah dan sangat mampu bersaing dengan disainer luar negeri.
KOMENTAR ANDA