KOMENTAR

PARA ahli kecantikan tak lelah menggali kekayaan alam untuk menemukan formula alami yang bermanfaat bagi kecantikan kulit. Berbagai metode yang semakin dekat dengan alam kini memang makin banyak disukai kaum hawa, mengingat dampak bahan kimia dapat mengakibatkan kerusakan kulit hingga kanker.

Dalam urusan perawatan kulit, antioksidan menjadi satu faktor sangat penting. Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas, mempercepat regenerasi sel-sel kulit, sekaligus mencegah tanda-tanda penuaan. Tubuh manusia sejatinya memproduksi antioksidan secara alami. Namun untuk hasil maksimal, diperlukan tambahan konsumsi antioksidan baik melalui multivitamin maupun produk skincare.

Primadona Baru

Salah satu jenis antioksidan yang tengah menjadi idola di dunia kecantikan adalah Astaxanthin. Menurut dr. Ida Lisdawati, MARS, Dipl. CIBTAC pemilik dr. Ida Skincare yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, Astaxantin adalah satu jenis antioksidan yang terbukti klinis 40 kali lebih kuat menangkal radikal bebas dan mengatasi berbagai masalah kulit. Astaxantin merupakan suatu pigmen yang memberi warna merah pada ikan salmon, kepiting, lobster, juga burung flamingo.

Ada banyak kelebihan Astaxanthin dibandingkan Gluetathione yang lebih dulu dikenal di dunia kecantikan. Astaxantin adalah antioksidan yang dipercaya dapat diserap paling maksimal oleh tubuh dibandingkan dengan gluetathione dan antioksidan lain. Astaxanthin juga dapat diterima berbagai golongan jenis umur, serta aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Keamanan tersebut menjadi ‘mahal’ karena tidak bisa didapat dari zat-zat kimia buatan.

Banyak produsen krim kecantikan memasukkan kandungan Astaxanthin ke dalam produk mereka. Kondisi tersebut tidak hanya ditemui di luar negeri tapi juga di tanah air. Astaxanthin sontak menjadi primadona baru untuk jaminan kulit cerah dan kenyal. Bahkan ada klinik kecantikan ternama di Indonesia yang mematenkan nama Astaxanthin sebagai product brand mereka.

Tak hanya untuk skincare, Astaxanthin juga menjadi kandungan utama dalam suplemen antioksidan. Astaxanthin merupakan bahan alami dengan efek antioksidan 6000 kali lebih kuat dari vitamin C, 550 lebih kuat dari vitamin E, dan 40 kali lebih kuat dari betakaroten. Tak heran bila para produsen suplemen kulit yang umumnya mengedepankan manfaat vitamin E kemudian menggaungkan kehebatan Astaxanthin dalam promosi dan review produk mereka.

Kaya Manfaat dan Aman

Apa saja manfaat Astaxanthin untuk kecantikan kulit? dr. Ida menjelaskan setidaknya ada 8 manfaat yang dapat dirasakan yaitu melawan radikal bebas perusak kulit, mencegah proses penuaan, mencerahkan kulit, melindungi kulit dari sinar UV, mengencangkan kulit (mengurangi kerutan), mencegah hilangnya nutrisi kulit, memiliki efek inflamasi yaitu mengurangi bengkak dan radang pada kulit, serta melancarkan sirkulasi kulit. Melihat begitu banyak manfaatnya, tak heran bila Astaxanthin dilirik banyak ahli kecantikan untuk dibuat suplemen maupun produk skincare.

Dengan keunggulan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit, adakah efek samping Astaxanthin bila digunakan dalam jangka waktu yang lama? dr. Ida menyatakan jika dikonsumsi sesuai dosis yang direkomendasikan dokter, maka suplemen Astaxanthin umumnya tidak menyebabkan efek samping apapun. Namun, jika astaxanthin digunakan hingga dosis 48 mg per hari, dapat menyebabkan warna feses berubah kemerahan.

Pemakaian ideal Astaxanthin agar hasilnya dapat optimal baik dikonsumsi maupun untuk pemakaian luar adalah Oral Astaxanthin 2x4 mg/hari dan Topical Astaxanthin gel 0,02%. Penggunaan Astaxanthin terbilang aman tanpa ada batasan usia. Mulai dari usia muda sekitar 19 tahun (untuk menunda penuaan dini) sampai usia tua (untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan, membantu menghilangkan rasa lelah, membersihkan sel-sel tubuh, juga menjaga kesehatan mata).

Dengan selalu memperhatikan dosis yang sesuai anjuran dokter, sah-sah saja Anda memilih Astaxanthin sebagai bagian perawatan kulit. Namun, jangan sampai demi memiliki kulit wajah super putih dan kinclong dalam waktu singkat, Anda menambah sendiri dosis Astaxanthin. Ingat, sesuatu yang berlebihan tidak akan membawa kebaikan. Tetap bersyukur dan banyak tersenyum agar kecantikan hakiki senantiasa menghiasi wajah Anda.

Cara Kerja Astaxanthin

Astaxanthin ‘menangkap’ singlet oksigen dan radikal bebas lainnya dengan cara menyerap energi tereksitasi dari singlet oksigen ke dalam rantai polyene, lalu membuang kelebihan energi ini dalam bentuk panas. Dengan cara ini, struktur caretenoid-nya tidak berubah dan siap menangkap singlet oksigen berikutnya.

Astaxanthin dapat melalui perbatasan darah dan otak (BM<600 dalton & lipophilic) sehingga merupakan antioksidan yang baik untuk otak, mata, dan kecantikan.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women