KOMENTAR

APA persamaan Titi Wati (37) asal Palangkaraya dan Arya (13) asal Karawang? Keduanya viral karena memiliki bobot tubuh berlebih alias obesitas. Jika Arya dulu sempat berbobot 192 kg, maka Titi Wati pernah berbobot 350 kg. Keduanya kemudian menjalani operasi bariatrik.

Bedah bariatrik atau tindakan operasi lambung ini pada prinsipnya merupakan pembatasan jumlah makanan yang ditampung lambung hingga menyebabkan perubahan hormon untuk mencegah rasa lapar dan menurunkan berat badan. Prosedur bariatrik hanya bisa dilakukan pada mereka yang memiliki indeks massa tubuh 35-40 dan berat badan tidak bisa diturunkan dengan diet dan olahraga.

Titi dan Arya menjadi penyandang obesitas setelah tidak mampu menurunkan berat badan dengan mengatur diet maupun olahraga hingga butuh penanganan medis khusus guna menurunkan berat badan. Saat ini, berat badan Arya di angka 90 kg, sedangkan Titi Wati 220 kg.

Titi Wati baru menjalani operasi bariatrik pada 15 Januari 2019 di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya. Pascaoperasi, kondisi Titi masih dipantau dokter dalam hal metabolisme dan nutrisi, terutama agar tidak sembarangan makan. Demikian juga dengan kondisi psikis, melibatkan psikiatri. Pemantauan akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan.

Berat badan Titi Wati menjadi tidak terkendali setelah tahun 2013. Berat badan yang terus bertambah membuatnya tidak bisa duduk atau berdiri. Proses Titi keluar rumah pun terbilang dramatis. Lebih dari 20 orang terpaksa menjebol dinding rumah lalu membawanya dengan mobil pickup.

Selama ini, pola makan Titi terbilang sangat berlebihan. Setelah menjalani operasi bariatrik, diharapkan berat badan Titi Wati bisa berkurang 15 kg setiap bulan. Karena makanan yang dikonsumsi tidak terserap semua dan dia menjadi cepat kenyang.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health