DIPUJI karena sebuah keberhasilan yang kita lakukan terkadang menghadirkan sebersit rasa bangga di hati. Merasa sukses, merasa memiliki prestasi dibandingkan orang lain. Karena itulah, kita sebagai manusia harus menyadari bahwa pujian sejatinya merupakan ujian. Bagaimanapun, ujian itu dapat hadir dalam hal kebaikan atau keburukan.
Bila orang memuji kita, ucapkanlah “Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang mereka tidak ketahui. Jadikanlah aku lebih baik daripada apa yang mereka perkirakan.”
Doa tersebut diharapkan menjadi ‘pelindung’ bagi hati kita agar tidak berkembang menjadi riya dan sombong. Doa ini semoga bisa meneguhkan kesadaran untuk terus berusaha menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Mendapat pujian yang mendatangkan kesombongan terhadap diri sendiri bukan tidak mungkin lambat laun akan membuat kita merasa jumawa dan antikritik. Kita merasa sangat berhasil hingga tidak membutuhkan masukan orang lain. Hal ini tentu membahayakan diri kita sebagai muslim. Belum lagi jika pujian ini bukan datang dari hati yang tulus melainkan sebuah tipu daya dan basa-basi.
KOMENTAR ANDA