TIDUR merupakan kebutuhan setiap manusia dan mahluk hidup lainnya. Saat kita terlelap di malam hari, tubuh akan melakukan proses detoksifikasi dan juga regenarasi sel-sel dalam tubuh.
Sayangnya, tidak setiap orang mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas, gangguannya bisa karena waktu, kondisi tempat tidur, stress, sakit, atau masalah gangguan lainnya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 30 persen dari orang dewasa tidur kurang dari enam jam dalam semalam. Meskipun tidur yang direkomendasikan adalah setidaknya tujuh jam, untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap sehat.
So, apa yang terjadi pada tubuh jika kita kekurangan tidur? Dilansir dari Yahoo healthy telah membuat sebuah infographic yang berguna, di mana hal itu menjelaskan semua akibat jika kita kekurangan tidur di malam hari, seperti penampilan yang kusut, suasana hati, kesehatan yang tidak prima.
Pertama pada bagian kepala, terutama pada bagian otak akan sulit untuk membuat keputusan, konsentrasi, dan juga kesulitan mengingat sesuatu hal. Bahkan reaksi akan lambat dalam menangkap segala sesuatu. Maka tidak heran, jika banyak yang “tak nyambung” saat bicara, akibat kurang tidur.
Kedua pada bagian kulit, kerutan dan garis-garis akan mulai muncul lebih cepat. Tentunya bagi wanita, tentu hal tersebut menakutkan, bukan?
Ketiga pada bagian mata, mata akan terlihat merah, kantung mata akan terbentuk dan bagian bawah mata akan terlihat gelap. Tentunya ini adalah kelelahan yang terlihat langsung.
Keempat berefek ke imunitas, atau kekebalan tubuh. Imunitas akan meyusut. Bahkan Anda akan sulit untuk merespon infeksi yang terjadi di dalam tubuh. Anda akan mudah sakit karenanya.
Yang terakhir atau kelima adalah nafsu makan yang akan meningkat, sementara metabolisme tubuh berjalan lambat, pada akhirnya, Anda bisa terjangkit obesitas atau kegemukan. Saran untuk Anda yang sedang diet, setidaknya tidurlah sekitar delapan jam seharinya.
KOMENTAR ANDA