KOMENTAR

SUKU Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan menggelar Workshop Jurnalistik di Gedung Perpustakaan Umum Jakarta Selatan, Jl. Gandaria Tengah V No. 3, Jakarta, Kamis (14/02/19) diikuti 100 pelajar SMA dan mahasiswa di Jakarta.

Acara yang berlangsung sejak pukul sembilan pagi itu menghadirkan dua jurnalis dari Komunitas Jurnalis Berhijab (KJB) sebagai narasumber. Ada Nikmatus Solikah (Reporter Senior tvOne, Ketua KJB) yang membawakan materi Citizen Journalism dan Ovi Shofianur (Redaktur Pelaksana Majalah Farah) memperkenalkan Jurnalistik Media Cetak kepada para peserta workshop.

Menurut Norma Tridiana, panitia workshop yang juga seorang pustakawan, animo peserta sangat luar biasa dan di luar prediksi karena tercatat 100 peserta hadir dari berbagai sekolah di Jakarta Selatan, beberapa universitas, serta masyarakat umum. Antusiasme peserta sangat tinggi, berbagai pertanyaan diajukan untuk memenuhi rasa penasaran peserta. Energi peserta terasa sangat luar biasa, puncaknya ketika peserta diberi kesempatan untuk membuat video citizen journalism. “Seru banget, “ujar Norma.

Acara yang dipandu Abang None Buku Jakarta Selatan ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada peserta seputar prinsip jurnalistik, kaidah penulisan jurnalistik, juga keterampilan membuat vlog sebagai salah satu bentuk jurnalisme warga. Untuk menambah semangat, panitia menyediakan hadiah-hadiah bagi para penanya, penjawab, dan peserta terbaik dalam membuat vlog.

Workshop ini menjadi salah satu sarana membangkitkan semangat literasi di kalangan anak muda. Di tengah derasnya arus informasi teknologi, mereka harus mampu memanfaatkannya untuk hal yang bermanfaat melalui tulisan maupun video dengan content yang menginspirasi sesama.

“Workshop jurnalistik kami selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional. Workshop ini diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang dasar-dasar jurnalistik bagi para pemula di era media sosial. Saat ini kita melihat para generasi milenial menggunggah banyak postingan di media sosial tanpa nilai berita dan tidak jelas fakta maupun sumbernya. Nah, diharapkan setelah workshop ini mereka bisa memposting content yang bernilai berita dan bermanfaat,” jelas Norma.

Di tahun 2019, Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan mengagendakan 173 kegiatan literasi. Ada Safari Literasi berupa story telling dan kegiatan parenting yang digelar di 60 RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) di Jakarta Selatan. Untuk story telling , Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan bekerja sama dengan Komunitas Ayo Dongeng Indonesia dan Sahabat Odi Sedangkan untuk parenting, menggandeng Theraplay Indonesia dan Klinik Psikolog Perkembangan Anak Rainbow Castle.

Terkait kegiatan literasi, Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan akan menyelenggarakan berbagai workshop seperti workshop mendongeng untuk pelajar SD, workshop komik strip untuk pelajar SMP, dan workshop menulis cerpen untuk pelajar SMA.

Tak hanya literasi, Sudin Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan juga berkomitmen memberi berbagai pelatihan teknis yang berguna bagi seluruh kalangan dari pelajar hingga masyakat umum.




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Kemitraan Strategis Accor dan tiket.com Perkuat Pasar Perhotelan Asia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E