LEUKIMIA (kanker darah) merupakan mimpi buruk bagi orang yang mendengar vonis itu datang pada dirinya. Bagaimana tidak, Leukimia tergolong penyakit yang dapat menggerogoti daya tahan tubuh dengan cepat.
Leukimia adalah jenis kanker darah yang menyerang sumsum tulang sehingga tidak lagi mampu untuk memproduksi cukup sel darah putih leukosit untuk melawan infeksi. Di saat bersamaan, sel kanker leukimia juga merusak dan menghancurkan leukosit yang sudah ada dalam tubuh. Itulah sebabnya ketika seseorang mengalami leukemia, tubuhnya akan lebih rentan terkena infeksi dan peradangan yang sangat sulit disembuhkan.
Leukimia dibedakan lagi menjadi dua jenis berdasarkan seberapa cepat perkembangannya serta jenis sel darah putih yang diserang, yaitu akut dan kronis. Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit diobati.
Empat jenis leukemia yang sering ditemui, antara lain:
1.Leukimia Limfoblastik Akut (ALL)
Leukemia limfoblastik akut alias ALL akan menghambat fungsi limfosit sehingga sang penderita berisiko mengalami infeksi serius. Tipe ini juga dikenal sebagai leukemia limfoblastik. Leukemia limfoblastik akut adalah jenis paling awam terjadi pada anak-anak kecil. Meski begitu orang dewasa juga bisa mengidapnya, terutama lansia di atas 65 tahun. Di Amerika Serikat tingkat kesembuhan ALL dalam kurun waktu lima tahun mencapai 85%.
2. Leukemia Limfositik Kronis (CLL)
Leukemia limfositik kronis alias CLL biasanya baru terdeteksi pada stadium lanjut karena penderita cenderung tidak merasakan gejala-gejalanya dalam jangka waktu lama. Leukemia jenis ini paling awam terjadi pada orang dewasa yang berusia di atas 55 tahun, meskipun orang-orang berusia lebih muda juga dapat mengidapnya.
Leukemia limfositik kronis adalah jenis yang paling awam diderita ketika usia dewasa. CLL hampir tidak pernah menyerang anak-anak. Mayoritas penderita CLL adalah pria. Tingkat kesembuhan penderita leukemia limfositik kronis dalam 5 tahun terakhir mencapai 82% di Amerika serikat.
3. Leukimia Mieloblastik Akut (AML)
Leukemia mieloblastik akut alias AML membentuk sel-sel mieloid tidak sempurna yang dapat menyumbat pembuluh darah. AML lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak. Leukemia jenis ini lebih sering diderita pria dibandingkan wanita. Pasien penderita leukemia mieloblastik akut akan diobati lewat kemoterapi.
Menurut sistem klasifikasi WHO, ada enam kelompok utama AML yang berbeda. Tingkat kesembuhan pada anak-anak dalam kurun waktu lima tahun mencapai 60 hingga 70%. Akan tetapi, tingkat kesembuhan pada keseluruhan penderita dari berbagai umur adalah 26%.
4. Leukimia Mieloblastik Kronis (CML)
Leukemia mieloblastik kronis alias CML terdiri dari dua tahap. Pada tahap pertama, sel-sel abnormal berkembang perlahan-lahan. Pada tahap kedua, jumlah sel abnormal akan bertambah dengan pesat dan jumah sel darah sehat akan menurun drastis. Penderita leukemia jenis ini sebagian besar adalah orang dewasa. Menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat tingkat kesembuhan para penderita CML dalam 5 tahun adalah 65,1%. (F/Berbagai Sumber)
KOMENTAR ANDA