FASHION brand ERRIN UGARU (EU) dikenal muslimah tanah air karena rancangan yang unik dan atraktif. Gaya uniknya terlihat pada cutting dan permainan motif kontemporer yang eye catching. Sedangkan untuk warna, EU identik dengan hitam. Busana EU cocok dikenakan para perempuan yang aktif dan dinamis dalam keseharian mereka.
Errin yang bernama asli Linlin Farida, sudah malang melintang di industri fesyen Indonesia selama lebih dari satu dekade. Bisa dibilang, ia mampu menciptakan ‘genre’ sendiri yang seolah menabrak aneka pakem disain. EU tak ragu menghadirkan permainan tabrak motif dan tabrak warna untuk menghasilkan busana yang segar.
Hampir satu dekade menghadirkan kreativitas tanpa henti, Errin Ugaru pernah mengalami satu musibah yaitu terbakarnya butik di penghujung tahun 2014. Butik penuh kenangan yang menjadi saksi perjalanan kreatif Linlin merintis mimpi di bidang fesyen. Dengan bertawakkal dan semangat yang justru menjadi berlipat ganda, EU kembali menyemarakkan industri fesyen muslim tanah air dan kian berkibar hingga hari ini.
Jika hitam dan kulit menjadi signature style dalam karya-karya premium EU, di tahun 2018, rancangan ready to wear EU semakin mendapat tempat di hati pecinta mode Indonesia.
Masih didominasi hitam, gaya sporty look yang memadukan garis geometris dan motif batik nusantara seperti NTT dan NTB, menjadi favorit para ibu-ibu muda. Atau simak pula gaya atraktif Mickey Mouse Series yang menjadi must have items para ibu dan anak perempuan mereka.
Berawal dari membantu suami berjualan pakaian di distro lalu mengimpor baju, kini EU menjelma menjadi sebuah brand yang memiliki barisan fans fanatik yang mengidolakan koleksi EU untuk dipakai dalam keseharian mereka.
Karena memang memiliki kecintaan terhadap busana, padu padan, dan keinginan menjadi trendsetter, Linlin melalui ERRIN UGARU di tahun 2019 ini siap menjawab keinginan muslimah Indonesia terhadap busana muslimah yang playful namun tetap menggambarkan sosok perempuan powerful. 
KOMENTAR ANDA