KOMENTAR

KABAR duka datang dari dunia hiburan tanah air. Aktor FTV Ranza Ferdian meninggal dunia (Senin, 18 Februari 2019) dalam usia muda. Sakit yang diderita Ranza Ferdian adalah kelenjar getah bening.

Kanker kelenjar getah bening adalah tumor ganas yang terjadi pada sistem retikuloendotelial dan dapat dibagi menjadi dua jenis: Limfoma Hodgkin (HL) dan Limfoma non-Hodgkin (NHL).

Kanker kelenjar getah bening dikenal juga dengan istilah kanker limfoma, yaitu kanker darah dalam sistem limfatik yang menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.

Kelompok kelenjar getah bening dapat ditemukan di leher, ketiak, selangkangan, perut, panggul dan dada. Kelenjar getah bening bersirkulasi di sel darah putih. Ketika konsentrasi sel darah putih meningkat sebagai bagian dari respons kekebalan tubuh terhadap virus atau infeksi, kelenjar getah bening bisa membengkak.

Gejala umum kanker kelenjar getah bening

Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap. Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil, penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang sukar sembuh, kelelahan yang sangat, batuk yang tidak kunjung sembuh, atau yang lainnya.

Namun, ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan limfoma non- Hodgkin. Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, namun sebenarnya mereka punya ciri khusus yang berbeda.

Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin

Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang. Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker berkembang cukup besar.

Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum dialami adalah:

  • Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit
  • Rasa sakit atau pembengkakan di perut
  • Merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit
  • Nyeri atau perasaan tertekan di dada
  • Sesak napas atau batuk
  • Demam
  • Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya
  • Berkeringat di malam hari
  • Kelelahan yang ekstrim
  • Kurang sel darah merah (anemia)

Jika Anda melihat adanya tanda-tanda kanker getah bening seperti di atas, khususnya bila sebagian besar Anda rasakan dalam waktu bersamaan, sebaiknya segera datang periksa ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya.

Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening Hodgkin

Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin berkembang di dalam tubuh. Karena itu, cermatilah apakah ada gejala-gejala kanker getah bening Hodgkin berikut ini:

  • Pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit
  • Demam dan menggigil
  • Kelelahan yang terus-menerus
  • Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
  • Kehilangan seleran makan
  • Gatal-gatal
  • Peningkatkan sensitivitas terhadap efek alkohol, atau terasa sakit pada kelenjar getah bening setelah minum alkohol

Segera kunjungi dokter yang Anda percayai apabila sudah terlihat ciri-ciri kanker kelenjar getah bening seperti di atas untuk memastikan apa penyebab dari keluhan yang Anda alami, sehingga dapat ditangani dengan baik.

Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi. Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih. Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam tubuh Anda.

Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan. Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening untuk deteksi dini.

Source : www.hellosehat.com




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health