KOMENTAR

YUSUF Islam, penyanyi Muslim Inggris yang dahulu dikenal dengan nama Cat Stevens, akan tampil pada akhir Maret 2019 di konser  penghormatan bagi para korban serangan teroris masjid Christchurch.

Legenda musik itu datang ke Selandia Baru dan  tampil di upacara publik gratis di Hagley Park Christchurch pada 29 Maret 2019 bersama sejumlah musisi Selandia Baru diantaranya Maisey Rika, Hollie Smith, dan Teeks.

“Dalam seminggu sejak serangan teror yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah terjadi curahan kesedihan juga cinta di negara kami,” ujar Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. “ Konser penghormatan ini akan menjadi kesempatan untuk sekali lagi menunjukkan bahwa Selandia Baru penuh kasih, inklusif dan beragam dan bahwa kami akan melindungi nilai-nilai itu,” lanjutnya.

Konser ini diadakan dua minggu setelah seorang teroris membantai 50 jemaah Muslim dalam serangan di masjid Al Noor dan Linwood, Christchurch. Walikota Christchurch Lianne Dalziel mengatakan konser hari Jumat (29/3/2019) yang diadakan bersamaan dengan komunitas Muslim kota, akan menyatukan banyak orang.

Ini bukan konser amal perdana yang dilakukan Yusuf.  Tahun lalu, Yusuf Islam menyumbangkan lebih dari AUD 1 juta dari hasil turnya di Australia tahun 2017 untuk sejumlah tujuan lokal dan internasional melalui organisasi bantuan Banding Penny.

“Saya percaya bahwa konser adalah peluang positif untuk menerima serta memberi kembali, membuat orang bahagia adalah hal yang membuat saya bahagia,” kata dia.

Yusuf Islam  memulai karir musiknya di tahun 60-an. Dia menjadi seorang Muslim pada tahun 1978. 

Yusuf Islam mendirikan sebuah organisasi amal bernama Small Kindness, yang mendukung para korban di daerah konflik dengan memberikan layanan bantuan dan pendidikan. Sebagian dari penghasilannya dia berikan ke badan amal. (F/The National)




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News