Halima Aden merupakan contoh muslimah yang senantiasa menebar aura positif melalui aktivitasnya sebagai supermodel, aktivis kemanusiaan, maupun duta UNICEF.
Halima Aden merupakan contoh muslimah yang senantiasa menebar aura positif melalui aktivitasnya sebagai supermodel, aktivis kemanusiaan, maupun duta UNICEF.
KOMENTAR

WAJAH cantik tanpa karakter menawan, apalah artinya. Sebagai perempuan, karakter yang baik menjelma menjadi inner beauty yang dapat ‘mengalahkan’ kecantikan secara fisik. Terlebih lagi, kecantikan tutur kata dan perilaku bersifat abadi, tidak seperti kecantikan fisik yang akan termakan zaman.

Ada tiga langkah yang dapat dilakukan agar kita (perempuan) dapat menjadi sosok yang selalu menebar aura positif kepada orang-orang di sekitar kita.

Pertama, tersenyumlah dengan tulus. Senyum adalah penanda bahwa kita selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah Swt. Senyum tulus yang muncul dari hati menandakan kita adalah pribadi yang senantiasa berserah diri kepada Allah dalam menghadapi suka dan duka hidup ini.
Dengan tersenyum, kita tampil menjadi pribadi yang ramah. Keramahan inilah yang membuat orang memandang kita sebagai sosok menyenangkan yang memiliki sikap positif. Keramahan ini membuat kita terlihat lebih cantik daripada si wajah cantik yang bersikap dingin atau arogan.

Kedua, hargailah diri sendiri. Ketika seorang perempuan memiliki kepercayaan diri dalam melangkah, maka ia dikatakan memiliki pembawaan yang positif. Ia ‘memancarkan’ cahaya dari dalam dirinya. Tapi perlu diingat, bersikap percaya diri berbeda dari bersikap sombong.
Ketika kita percaya diri, kita menghargai diri sendiri, otomatis kita akan memiliki kesadaran untuk menghormati orang lain. Karena kita tahu bahwa setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing yang membuatnya menjadi makhluk berharga.

Ketiga, carilah solusi. Seseorang yang mau mengakui kesalahannya, memperbaiki diri, lalu mencari solusi atas permasalahan yang dihadapinya menjadi satu tanda bahwa ia memiliki kepribadian yang baik, jauh dari sikap angkuh dan penuh positive thinking. Pun jika ada orang yang bersalah padanya, ia tidak akan memperpanjang masalah tapi memaafkan orang tersebut.

Ketika kita mampu melihat kebaikan dalam diri orang lain, kita akan berusaha hidup berdampingan  dengan mereka dan bersinergi untuk menghasilkan sesuatu yang positif. Kebaikan hati kita tersebut pasti akan memancarkan aura positif kepada orang di sekitar kita.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women