KOMENTAR

RUMAH idaman tak hanya bagus, luas, dan indah. Namun, juga harus aman dan nyaman. Pengembang properti berlomba-lomba menyiapkan rumah yang dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih.

Chris Pollack, seorang penasihat desain dan konstruksi di Amerika Serikat, menuturkan bahwa akan berkembang teknologi sistem  keamanan rumah. "Hal utama yang harus ada pada tempat tinggal adalah sistem keamanannya, ini mirip dengan Gedung Putih. Teknologi sistem keamanan rumah mulai berkembang sejak tiga tahun ini," ujarnya.

Sementara itu, Chistopher Falkenberg, agen Secret Service, perusahaan yang khusus melayani sistem keamanan rumah pada rumah-rumah miliarder, mengatakan, "Eksterior rumah dibuat agar melindungi penghuni tanpa perlu ada layanan penjaga rumah 24 jam.”

FLIR system yang berbasis di Wilsonville, Oregon, memproduksi kamera inframerah yang dapat mendeteksi adanya manusia dari suhu yang dimilikinya. Perangkat ini dapat mendeteksi keberadaan manusia pada jarak satu kilometer hingga 15 kilometer meskipun dia bersembunyi di antara semak-semak.

Aharon Ze'evi Farkash, mantan Mayor Jenderal Israel dan mantan Intelegen Militer Israel mengadakan penelitian selama 3 tahun dengan perusahaanya, FST21. Dia menciptakan sofware untuk mengenal wajah, suara, dan perilaku ke dalam sistem untuk membuka pintu. "Wajah Anda menjadi kunci untuk membuka pintu," ungkapnya.

Untuk mengindari bahaya kebakaran, para pengembang juga menciptakan sensor untuk mendeteksi asap berbahaya dan bau menyengat. Sistem asap juga dilengkapi dengan DNA, misalnya DNA serangga. Sistem ini memberikan senyawa tertentu yang menempel di kulit selama berminggu-minggu sehingga jika ada kejahatan dapat ditelusuri dengan tanda unik ini.

Rumah yang memiliki sistem keamanan canggih biasanya memiliki 'ruang panik' yang dirancang sebagai evolusi teknologi modern. Ruang panik semacam ini pernah ada di film Jodie Foster 'Panic Room'.

Jika hal terburuk datang, penghuni bisa masuk ke dalam ruang panik untuk berlindung.

Gary Paster, pendiri Sun Valley yang berbasis di California, perusahaan yang memproduksi pintu keamanan. Perusahaan ini banyak mendapat pesanan dari para miliarder, kantor pusat perusahaan, dan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

 

Pintu buatannya anti peluru dan dilengkapi dengan elektromagnetik sehingga pemilik rumah tidak perlu memutar engsel pintu untuk membukanya. Paster menjual 50 hingga 70 buah pintu sesuai dengan pesanan dengan harga mulai dari US$20.000.

Selain Garry Paster, Gilbert seorang insinyur Creative Home di Arizona membuat pintu rahasia. Perusahaan ini  membuat pintu rahasia dari properti rumah yang berfungsi ganda, misalnya pada rak buku, dinding, atau lemari.

Waw, canggih ya.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News