KOMENTAR

IA melakukan bisnis tanpa modal harta. Namanya dikenal sebagai perempuan yang royal terhadap karyawannya. Majalah Richest menjulukinya sebagai self-made women billionaire. Direktur dari perusahaan properti Longfor yang telah membangun 100 proyek-proyek di Cina sejak 1993 dengan nama-nama seperti Beijing Jade Mansion dan Shanghai North Paradise ini hidup bergelimang harta dan dermawan.

Wu Yajun lahir pada tahun 1964 dan besar di wilayah barat daya Cina, di sebuah kota kecil bernama Chongqing. Dia berasal dari keluarga penjahit rumahan.

Setelah lulus, ia  sempat bekerja beberapa tahun di perusahaan keluarganya,  mengembangkan usaha jahit yang kecil menjadi sebuah produksi berskala besar. Namun,  tahun 1988, Wu Yajun banting setir menjadi jurnalis di sebuah surat kabar lokal.

Ia mengawali karirnya menjadi reporter di China City Sightseeing Newspaper, sebuah media Koran milik pemerintah. Pada awal dekade 90-an, Yajun dipromosikan menjadi editor. Orang-orang di balik organisasi surat kabar ini adalah mereka yang dekat dengan pengembangan konstruksi di Beijing. Ia menghabiskan waktu enam tahun berkarir sebagai jurnalis properti. Dari sinilah Yajun mulai membangun relasi dengan orang-orang pemerintah yang mengurusi bidang konstruksi plus pengusaha di bidang tersebut. Menurutnya, menjaring relasi dengan mereka akan berguna bila kelak dia membuka bisnis.

Suatu hari, Yajun berpikir ingin membuat rumah yang layak dan nyaman ketika dirasanya apartemen yang ia tempati kurang memadai. Dia pun memutuskan untuk membangun perumahan di China. Yajun kemudian mendirikan perusahaan properti Longfor pada tahun 1994 bersama Cai yang saat itu masih berstatus suami resminya.

Pada awal tahun 1995, ia mendirikan Chongqing Zhongjianke Real Estate dengan investasi modal awal 10 juta yuan. Dua tahun kemudian,Yajun dan Cai Kui mengubah nama perusahaan menjadi Longfor Properties. Di tahun yang sama itu juga, Wu Yajun mengerjakan proyek pertama perusahaan pengembang propertinya di wilayah Nanyuan.

Longfor  berhasil memasarkan perumahan komersial pertamanya pada 1997 seharga US$ 157 per meter persegi, dua kali lebih mahal dari harga rata-rata perumahan di China kala itu. Untungnya, dewi fortuna berpihak pada pasangan suami istri itu dan akhirnya bisa sukses berbisnis.

Kesuksesan Wu Yajun bisa dibilang tidak dapat dipisahkan dari pengalaman dan relasi yang dibangunnya selama masih menjadi jurnalis. Wu Yajun adalah pribadi yang pandai memanfaatkan kesempatan yang ada di depan matanya. Ia menggunakan jejaring kepada pengusaha dan orang-orang penting pemerintahan untuk melancarkan bisnis properti yang baru dibangunnya.

Wu Yajun adalah seseorang yang selalu menginginkan kesempurnaan dalam setiap karya yang dibangunnya. Dalam kehidupan sehari-hari ia juga selalu memperhatikan semua hal hingga ke detail yang remeh sekalipun.

 

Salah satu filosofi Longfor adalah “Be kind to yourself throughout your life”. Keyakinan ini benar-benar diaplikasikan dalam kultur perusahaan. Pegawai dibuat senyaman mungkin agar tidak ingin pindah ke perusahaan lain. Wu Yajun memastikan bahwa setiap orang diperlakukan dengan baik, tanpa arogansi. (F)




Stella Christie, Ilmuwan Kognitif dan Guru Besar Tsinghua University yang Terpilih Jadi Wakil Menteri Dikti Saintek RI

Sebelumnya

Nicke Widyawati Masuk Fortune Most Powerful Women 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women