Bila Terpapar Air Keras, Ini yang Harus Dilakukan

TAK sengaja terpapar air keras? Atau mengalami serangan kejahatan yang menggunakan air keras? Kasus kejahatan dengan modus menyerang orang dengan air keras beberapa kali pernah terjadi.

Air keras sangat berbahaya jika terpapar pada kulit manusia.  Dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dari DNI Skin Centre, mengatakan,  air keras merupakan istilah umum yang dipakai untuk bahan-bahan bersifat iritan kuat. Air keras merupakan cairan asam atau basa tinggi sehingga sangat iritatif dan bisa merusak kulit atau permukaan lainnya yang terpapar.

Lalu apa yang harus kita lakukan saat tubuh terpapar air keras?

Lakukan pertolongan pertama ini, agar kerusakan kulit tidak terlalu parah.

 1. Basuh Luka Dengan Air Mengalir

Segera basuh area yang terkena air keras dengan air mengalir, agar konsentrasi cairan asam yang menempel di kulit bisa berkurang. Pastikan air yang mengalir dari area yang terpapar cairan keras tidak terkena juga ke bagian tubuh lain.

2. Melepas Pakaian dan Perhiasan

Jika air keras  mengenai pakaian atau perhiasan yang sedang dikenakan,  maka lepaskan dari tubuh.  Gunakan sarung tangan saat menolong orang yang terpapar oleh cairan asam. Jika objek sudah terlanjur menempel pada kulit maka sebaiknya biarkan saja. Dam segera larikan ke rumah sakit. Karena jika dilepas dengan paksa akan menambah kerusakan lebih parah.

3. Beri obat luka bakar

Setelah luka dibasuh dengan air mengalir, maka berikan obat kulit khusus luka bakar yang mengandung pelembab dan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi.

4. Jangan Gunakan Es Untuk Meredakan Rasa Panas!

Beberapa orang berpikir meredakan rasa panas di kulit yang terpapar air keras adalah dengan menggunakan es. Sesungguhnya hal tersebut tidak disarankan, karena pemberian es justru akan berpotensi membuat kerusakan yang terjadi pada kulit semakin parah.

5. Segera Cari Bantuan Medis

Beberapa jenis air keras bisa menyebabkan kerusakan kulit yang parah dan menimbulkan bekas luka yang permanen. Oleh karena itu, pertolongan ahli medis harus dilakukan sesegera mungkin. Bila memungkinkan kenali jenis air keras apa yang mengenai tubuh agar memudahkan petugas kesehatan dalam memberi pertolongan pertama.