KOMENTAR

KECELAKAAN yang dialami Barbie Thomas saat balita membuatnya harus kehilangan kedua tangannya.  Ketika orang-orang mengatakan ia tak akan bisa melakukan apa pun tanpa tangan, Barbie justru membuktikan bahwa ia mampu.  "Ketika seseorang mengatakan saya tak bisa melakukan sesuatu, itu menyalakan semangat saya," kata Barbie, dikutip DailyNews.

Barbie mengalami kecelakaan pada usia 2 tahun. Saat itu ia memanjat dan meraih beberapa kabel. Nahasnya, kabel itu membuatnya kesetrum dan menghanguskan tangan hingga ke tulang.

Musibah itu membuat seluruh lengan perempuan dari Phoenix itu harus diamputasi. "Setelah saya kehilangan lengan saya, ibu saya panik tentang apa yang akan terjadi pada saya," ujarnya. "Tapi saya menarik kaki saya untuk memeluknya seperti saya sudah memutuskan apa yang akan saya lakukan," ujarnya. Kemudian Barbie melakukan semua yang bisa dilakukan orang dengan dua lengan. Ia bisa mengemudi, memasak, dan menulis email. Sejak remaja, Barbie juga senang menari, berenang, dan bermain sepakbola. 

Sekitar tahun 2000, ia mulai melakukan pelatihan menjadi binaragawati. "Ketika saya pertama kali memutuskan saya ingin bersaing, saya berbicara kepada organizer, dia bilang  saya tak pernah menang," kata Barbie. Barbie berhasil membuktikannya dengan beberapa kompetisi yang pernah ia menangkan, tetapi pencapaian terbesar terjadi pada Maret 2012. Dia mampu memenangkan kompetisi binaragawati yang tidak akan dia lupakan seumur hidup. Ia berada dalam urutan kelima dari enam kompetitornya. 

Barbie menikah dan mempunyai anak. Pernikahannya tak berjalan sempurna sehingga harus bercerai. Ia harus mengurus dua anak lelakinya yang menginjak remaja. Barbie juga masih harus berlatih demi mencapai kemenangan di kompetisi berikutnya. 

Selain menjadi atlit binaraga, Barbie pernah mengikuti casting yang dilakukan oleh Steven Spielberg untuk film Artificial Intelligence (A.I). Barbie tak pernah menginginkan orang lain merasa kasihan padanya dan dia pun percaya bahwa di balik semua kejadian yang menimpa dirinya merupakan bagian dari rencana Tuhan.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women