PERHELATAN Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) 2019 dengan tema ’Singularity’ yang digelar pada tanggal 1 sampai 4 Mei 2018 di area Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), secara resmi dibuka oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto pada Rabu (01/05/19).
Pada pembukaan MUFFEST tahun ini, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia berpeluang untuk unjuk gigi di industri fashion global, apalagi Indonesia merupakan runner-up negara yang mengembangkan fashion muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab. ”Semoga dengan adanya kegiatan ini, industri fashion muslim tumbuh signifikan dan Indonesia semakin siap menjadi salah satu pusat fashion muslim dunia,” ucap Airlangga Hartarto dalam sambutannya.
Acara Opening Ceremony MUFFEST 2019 juga menghadirkan peragaan rancangan desainer fashion muslim Indonesia, yaitu SMK NU Banat Kudus Binaan Djarum Foundation, Noore Muslim Sportwear, Lania Rakhmawati, Irmaintan, dan Lisa Fitria.
Sejak tahun 2016, Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo selaku Professional Exhibition Organizer (PEO) konsisten menyelenggarakan MUFFEST dengan peningkatan kualitas dari tahun ke tahun dengan tujuan dapat memperkuat kompetensi produk fashion muslim Indonesia agar mampu menguasai pangsa pasar lokal sekaligus bersaing di pasar global. Hal tersebut sejalan dengan target Indonesia menjadi barometer fashion muslim dunia.
“Untuk mengembangkan industri fashion muslim Indonesia harus dilakukan bersama-sama dan membutuhkan komitmen kontribusi dari berbagai pihak. Melalui ajang MUFFEST diharapkan seluruh pihak dan stakeholder terkait dapat saling bersinergi dan terintegrasi dalam menjalin kerjasama yang sinergis dan berkelanjutan untuk memperkuat pelaku industri fashion muslim di tanah air guna mengantarkan Indonesia menjadi pusat fashion muslim global,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Di tahun ke-4 penyelenggaraan MUFFEST, jumlah pengunjung dan nilai transaksi diharapkan akan lebih meningkat. Dengan pencapaian jumlah 47.100 pengunjung dan nilai transaksi 28,3 miliar rupiah pada MUFFEST 2017 serta jumlah 51.389 pengunjung dengan transaksi senilai 38,9 miliar rupiah pada MUFFEST 2018, maka MUFFEST 2019 optimis menargetkan 55.000 pengunjung dengan transaksi senilai 45 miliar rupiah.
MUFFEST 2019 akan menghadirkan exhibition (pameran dagang) ritel atau B2C (Business to Customer) dan mengarah pada B2B (Business to Business), rangkaian fashion show yang menampilkan keragaman gaya busana muslim di Indonesia sesuai Indonesia Trend Forecasting (Muslim Fashion Trend) 2019/2020.
Tidak ketinggalan, kegiatan inspiratif yaitu Fashion Presentation, Talkshow, dan Seminar. Berbagai program kompetisi kembali digelar tahun ini, yaitu Elzatta x Modest Young Designer Competition (MYDC) supported by Asia Pacific Rayon, kompetisi untuk menjaring talenta desainer muda di bidang fashion muslim; Wardah NEXT FACE MUFFEST 2019, kompetisi untuk para perempuan muda muslim inspiratif; dan Wardah Make Up & Hijab Do Competition 2019, kompetisi untuk mengapresiasi para make up enthusiast dan hijab stylist. 
KOMENTAR ANDA