MESKI tak memiliki lengan, ia tampil menawan di New York Fashion Week 2017. Lengan bionic yang dikendalikan dengan sistem sensor, telah menciptakan pasarnya sebagai model.
Tentu saja hal itu juga memberikan banyak inspirasi kepada penyandang disabilitas untuk tidak menyerah dalam menggapai mimpinya. Tak ada yang mustahil selagi kita berusaha dan berdoa.
Ribka, panggilan kesayangannya, dapat membuktikan bahwa kecacatan tangan kanannya tidak membuatnya mundur dari mimpinya. Dalam pergelaran fashion terbesar di dunia seperti New York Fashion Week Spring 2017 lalu, Ribka membuktikan kepada khalayak bahwa ia layak untuk tampil. Ribka juga pernah berlenggok di FTL Moda pada 13 September di tahun yang sama.
Dimulai pada 2016, Rebekah Marine tercatat sebagai mahasiwi di Rowan University di Glassboro, NJ, dan ia berhasil menjadi lulusan termuda. Wajahnya terpangpang di majalah kampus Rowan Magazine - 40 under 40 dan mendapatkan gelar Bachelor of Advertising.
Ribka sangat beruntung memiliki seorang ibu yang selalu mendukungnya mewujudkan mimpi menjadi model. Sang ibu selalu berusaha untuk membawanya untuk audisi di berbagai agensi model di seluruh kota New York. Tentu saja, tidak mulus jalannya untuk menjadi model berkelas dunia. Semua berakhir dengan penolakan yang membuatnya tersadar akan kondisinya yang cacat.
"Sutradara casting melihat cacat saya, semua tidak berjalan seperti yang saya harapkan,” kenangnya. Namun hal tersebut tidak membuatnya putus asa untuk mewujudkan mimpinya.
Ribka kemudian mendapatkan tawaran menggunakan prosthesis myoelectric yang dapat dikendalikan. Anggota badan buatan ini digerakkan dengan mengontrol sinyal-sinyal listrik yang dihasilkan oleh otot-otot penggunanya. Melihatnya menggunakan tangan bionic,s eorang teman menawarinya sebagai model dengan ‘aksesori’-nya itu.
Ribka mulai mengenakan tangan bioniknya itu dan menjadi model yang “berbeda”. Ini mengubah pandangan banyak orang bahwa menjadi model tidak harus sempurna, bahkan dengan tangan bioniknya ia menutupi kecacatannya.
"Aku tahu, aku harus menciptakan merek sendiri sebagai produk, dan harus sesuatu, Rowan mengajari saya,” ucap Ribka. "Pada awalnya sangat sulit untuk menempatkan diri di luar sana untuk seluruh dunia untuk melihat dan mengakui siapa saya. Tapi saat ini saya sudah menjadi cukup nyaman dengan diri saya sendiri, dan hal yang paling bahagia yang pernah saya alami,” tambahnya, melansir Huffingtonpost.
Berkat kerja kerasnya saat ini Rebekah Marine telah dikenal sebagai model bionic dan mendapat tempat di semua produk fashion. Ia menjadi perwakilan Model Keanekaragaman, sebagai model foto pengantin. Wajahnya muncul di katalog ulang tahun Nordstrom pada tahun 2015 dan berjalan di panggung pergelaran fashion dengan memakai desainer Antonio Urzi di New York Fashion Week pada bulan Februari 2017.
Ribka berhasil menggebrak pandangan banyak orang. Ia didaulat sebagai duta Touch Bionics, yang menyediakan teknologi prostetik dan untuk Lucky Fin Project, sebuah organisasi non-profit yang membantu mendukung mereka dengan perbedaan dan keterbatasan ekstremitas seperti yang dialami Rebekah Marine. Ribka juga menjadi pembicara dan inspirator kemanusiaan.
KOMENTAR ANDA