KOMENTAR

SELAMA ini kita mengenal Ratu Bulu Tangkis adalah Susi Susanti. Susi punya prestasi yang tak dimiliki bintang lain: medali emas olimpiade. Susi bahkan menjadi pebulutangkis putri pertama di dunia yang merebutnya.

Namun, banyak yang tidak tahu bahwa jauh sebelum era kejayaan Imelda Gunawan, Verawaty Fajrin, Ivanna Lie, Susi Susanti, Mia Audina Tjiptawan, dan Liliyana Natsir, Indonesia punya atlet bulu tangkis yang membuat gentar lawan.

Dia adalah Minarni Soedaryanto, pemain bulu tangkis terkenal Indonesia di era tahun 1959 sampai 1975-an. Pada masa itu, namanya sering disebut saat berbicara tentang bulu tangkis Indonesia bahkan dunia. Minarni seangkatan dengan nama-nama beken pemain bulu tangkis lainnya seperti Ang Tjin Siang atau Muljadi serta Rudy Hartono.

Ia menjadi pemain pelatnas sejak usia 15 tahun. Kecintaannya pada bulu tangkis dimulai sejak usia 13 tahun.  Sederet prestasi tinggi dia raih sepanjang kariernya mulai dari All England, Malaysia Terbuka, Amerika Serikat Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, dan Piala Uber.

Minarni Soedarjanto tercatat menjadi pemain bulu tangkis putri Indonesia pertama yang menyentuh final All England. Ia juga menjadi bagian dari tim Uber Indonesia pada 1975 di Jakarta.

Minarni  memutuskan pensiun sebagai pebulu tangkis usai Piala Uber 1975, lalu memilih menjadi pelatih dalam organisasi PB PBSI sambil berbisnis perkayuan. Kecintaannya pada bulu tangkis terus melekat sampai ia menghembuskan napasnya di usia 59 tahun, pada 14 Mei 2003 di Rumah Sakit Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan. Ia meninggal dunia karena komplikasi radang paru-paru serta lever dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan. 

Hari ini Google mengenang kelahiran Ratu Bulu Tangkis Indonesia.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News