KOMENTAR

WAKIL Menteri Luar Negeri RI, A.M. Fachir secara  resmi membuka Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2019, Jumat (10/5) di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian/ Lembaga terkait, Duta Besar negara sahabat penerima BSBI, anggota DPR RI, perwakilan universitas/perguruan tinggi, serta sanggar seni dan rumah budaya.

Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) merupakan kegiatan Kemenlu RI yang telah dilaksanakan sejak tahun 2003. Pada tahun 2019, program ini memasuki tahun yang ke-17. Program Beasiswa ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai ragam identitas dan kepribadian bangsa Indonesia yang khas seperti sikap menghargai keberagaman/kebhinekaan, kekeluargaan, kesantunan, toleransi, dan keterbukaan kepada para generasi muda negara-negara sahabat.

Peserta BSBI diharapkan dapat menjadi sahabat dari Indonesia (friends of Indonesia) di masa mendatang. Selama 16 (enam belas) tahun terakhir, kegiatan dimaksud telah menghasilkan 848lulusan dari 74 negara yang menjadi friends of Indonesia dan juga membantu promosi Indonesia di negara asal.

Program BSBI 2019 dimulai  pada tanggal 6 Mei 2019 dan akan ditutup dengan pagelaran budaya kolosal bertajuk Indonesia Channel, Pentas Karya Sahabat Indonesia, pada tanggal 13 Agustus 2019 di Banyuwangi. Tema yang diangkat pada BSBI 2019 adalah “Mosaic of Indonesia”. Negera-negara prioritas peserta BSBI 2019 adalah negara anggota ASEAN, ASEAN+3, SwPD, PIF, sejumlah negara Eropa, Asia, Afrika dan negara Mitra Dialog Lintas Agama. Terdapat 3 negara baru pada BSBI 2019 yaitu, Gambia, Portugal, dan Kolombia. Selain itu, terdapat 6 pemuda Indonesia yang berasal dari Papua, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur. 

Kurikulum yang diajarkan utamanya adalah bahasa Indonesia, seni budaya dan keharmonisan beragama, kegiatan sosial serta kearifan lokal. Dalam rentang waktu tersebut, peserta akan berkesempatan mengenal dan merasakan suasana pada saat Hari Besar Keagamaan di Indonesia, seperti Hari Raya Waisak, Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha serta kemeriahan menyambut peringatan HUT RI ke-74.

Selama 3 (tiga) bulan peserta BSBI  akan berlatih di sanggar dan universitas mitra Kemenlu RI, yaitu Sanggar Seni Semarandana – Bali, Kazaki Art School – Makassar, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran – Yogyakarta, Yayasan Seni Gubang – Kutai Kartanegara, Sanggar Sayu Gringsing – Banyuwangi dan Sanggar Syofyani – Padang.

Pembukaan program BSBI 2019 juga diisi dengan pengukuhan peserta BSBI 2019 secara resmi melalui upacara adat tradisional Indonesia.




Dukung Riset dan Publikasi Ilmiah, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Luncurkan Jurnal Yustisia Hukum dan HAM “JURNALIS KUMHAM”

Sebelumnya

Momen Unik yang Viral, Kebersamaan Presiden Prabowo dan Kucing Bobby Kertanegara di Istana

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News