KOMENTAR

PWI Peduli yang diluncurkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersamaan dengan kegiatan Ukhuwah Ramadhan di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (24/5) dipuji Ustadz Yusuf Mansur.

Pemilik nama asli Jam’an Nurkhatib Mansur dan pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Ketapang, Tangerang, itu memuji PWI Peduli sebagai cara cerdas untuk bersedakah.

“PWI Peduli ini cara cerdas untuk menyalurkan orang yang ingin sedekah,” ujar pendakwah kondang, Yusuf Mansur saat memberikan tausiah.

Pemimpin Pengajian Wisata Hati itu menjelaskan bahwa bersedekah memang menjadi pahala bagi orang-orang yang mengeluarkan sebagian rezekinya.

Tetapi, lanjutnya, pahala dari sedekah dapat diterima juga oleh pihak lain yang memfasilitasi atau mewadahi.

“Kita ngabarin nih ada orang mau ngelahirin dan nggak punya duit. Terus ada orang lain jalan ngebantu itu ibu dengan ngasih uang. Kita yang ngabarin dapat juga pahalanya,” jelasnya.

“Jadi cara bersedekah itu seperti itu, memberikan saluran-saluran sedekah untuk orang mampu pun pahalanya didapat sama yang ngasih jalan," sambung Ustadz Yusuf.

Tidak sekedar memberi tausiah, Ustadz Yusuf juga mendonasikan sebagian rezeki sebagai modal awal program PWI Peduli.

“Walaupun saya bukan anggota, sebagai saldo awal saya sedekah Rp 25 juta. Tapi bayarnya habis Lebaran,” katanya disambut tawa hadirin.

Acara peluncuran PWI Peduli juga diisi dengan pemberian santunan bagi anak-anak dari sejumlah panti asuhan di Jakarta.

Peluncuran PWI Peduli dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua Umum PWI Atal S. Depari, Sekjen Mirzah Zulhadi dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang, serta sejumlah pimpinan teras PWI lainnya.




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Kemitraan Strategis Accor dan tiket.com Perkuat Pasar Perhotelan Asia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E