CNN Indonesia memberitakan bahwa Usma (64 tahun ), pedagang di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, yang menjadi korban Tragedi 225 diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin 27 Mei 2019.
Usma, Rajab, Ismail
Saat kerusuhan terjadi, Usma mengalami kerugian karena barang dagangannya seperti rokok, minuman kemasan, hingga baju dijarah massa pada 22 Mei.
Akibat penjarahan itu, Usma mengaku rugi sekitar Rp20 juta. Setelah pertemuan dengan Jokowi, kepada wartawan, Usma menyebut dirinya turut diberi tiga potong pakaian oleh calon presiden petahana itu.
“Dikasih baju aja, baju ini, tiga. Sama uang tambahan buat belanja,” kata Usma di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Usma bersyukur mendapat bantuan dari Jokowi. Ia mengaku akan menggunakan bantuan tersebut untuk membuka kembali warungnya di lokasi yang sama. Usma akan berjualan lagi setelah Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Sebelum Usma, dua pedagang yang mengalami penjarahan saat kerusuhan 21-22 Mei lalu, Abdul Rajab (62) dan Ismail (68), lebih dahulu diundang Jokowi ke Istana, Jumat (24/5). Serupa Usma, Rajab dan Ismail masing-masing juga diberi bantuan modal oleh Presiden Jokowi.
Terharu
Membaca berita tersebut, rasa terharu menyelinap masuk ke lubuk sanubari terdalam saya. Saya mengucapkan terima kasih kepada presiden Jokowi yang telah berkenan mengundang tiga korban penjarahan pada Tragedi 225 serta bahkan memberikan bantuan dana untuk kembali membuka usaha mereka masing-masing.
Peristiwa tersebut kembali mengingatkan saya kepada semangat kerakyatan serta kemanusiaan Jokowi yang sudah saya kenal sejak beliau masih Walikota Solo.
Insha Allah, presiden Jokowi juga menerima berita bahwa di samping tiga korban penjarahan masih ada beberapa korban nyawa akibat peristiwa Tragedi 225 di ibukota Republik Indonesia.
Terima Kasih
Sejauh saya mengenal ketulusan semangat kerakyatan dan kemanusiaan presiden Jokowi, maka saya merasa yakin bahwa beliau juga akan mengundang sanak-keluarga para korban yang meninggal dunia akibat Tragedi 225 ke istana kepresidenan.
Di bulan suci Ramadan, Presiden Jokowi berkenan secara langsung menyampaikan belasungkawa pasti akan diterima dengan penuh rasa terharu dan terima kasih oleh para sanak-keluarga yang ditinggalkan para korban.
Atas perkenan presiden Jokowi mengundang serta secara langsung menyampaikan belasungkawa kepada para sanak-keluarga yang ditinggalkan para korban Tragedi 225, sebelum dan sesudahnya atas nama rakyat Indonesia, dengan penuh ketulusan serta kerendahan hati, saya menyampaikan ucapan terima kasih.
Penulis adalah rakyat Indonesia pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.
KOMENTAR ANDA