ARTIS muda multi talenta, Melsy Delsini, kini merambah ke dunia industri musik Indonesia.
Setelah bergabung ke TW Entertainment dan kemudian diperkenalkan ke label musik MMP, lalu lahirlah sebuah single perdana berjudul “Hasbunallah”.
Gadis kelahiran, Padang 12 Maret 1996 ini, sebelumnya lebih dikenal sebagai bintang iklan, sinetron, film layar lebar dan host di berbagai program entertainment di sejumlah televisi nasional serta menyanyi untuk acara-acara gathering perusahaan besar di tanah air ini.
“Insya Allah, lagu “Hasbunallah”, dapat dijadikan sumber kekuatan batin bagi kita semua. Karena lagu ini sarat dengan pesan. Bagaimana semestinya aku harus pasrah dan memohon perlindungan kepada Allah di saat masalah-masalah dunia tak dapat diselesaikan sendiri,” ujar gadis yang akrab disapa Melsy ini, Jumat (24/5).
“Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir” artinya adalah “Cukup Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung”. Ini merupakan ungkapan yang menggambarkan penyerahan diri kepada Allah SWT.
Melsy menyanyikan lagu “Hasbunallah” ini dengan vocal khas yang dimilikinya, sehingga terdengar sangat merdu dan menyentuh.
Dalam single religi “Hasbunallah”, Melsy berharap, lagu ini dapat diterima oleh masyarakat pecinta musik Indonesia dengan tetap memohon ridho Allah.
“Semoga Allah memberikan ridha pada apa yang sudah saya kerjakan hingga bisa merilis single “Hasbunallah” ini. Saya berharap lagu ini dapat diterima pecinta musik di tanah air,” harap Melsy.
Sementara Tama Wijaya atau yang akrab disapa Tama (eks Gitaris Kangen Band), yang menciptakan lagu “Hasbunallah” mengatakan lirik di dalam lagu itu diangkat dari perjalanan spritual yang dialaminya.
Tama pada satu titik di dalam hidupnya pernah merasakan tak lagi dapat berbuat apa-apa. Hingga akhirnya ia menyadari hanya kepada Allah SWT dia harus menyerahkan segara urusan yang tengah dihadapinya di dalam hidup ini.
Aransemen musik lagu ini digarap serius oleh Gendhut Gilaz dari Yogyakarta.
Berbeda dengan musik dan lagu religi lain yang pernah dikerjakannya, menurut Gendhut Gilaz lagu “Hasbunallah” ini memadukan instrumen Timur Tengah dan gambus modern. Kolaborasi dilakukan dengan sangat teliti sehingga lagu Hasbunallah ini menjadi enak untuk didengarkan (easy listening).
KOMENTAR ANDA