KOMENTAR

PROGRAM Sahur Pesbukers dan Pesbukers Ramadan yang tayang di ANTV mendapat sorotan tajam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sejak tahun lalu, dua program tersebut masuk dalam rekomendasi MUI untuk dihentikan tayangannya karena tidak ada perubahan content yang signifikan.

Tayangan yang dibintangi Luna Maya, Vega, Raffi Ahmad, Angel Lelga, Ayu Ting-ting, Aziz, Ruben, Eko Patrio, juga Zaskia Gotik ini banyak berisi dialog dan adegan yang tidak pantas.

Banyak anggota masyarakat mengirim pengaduan melalui e-mail ke MUI meminta program Pesbukers dihentikan. Bahkan ada yang menyebutkan program ini memalukan dan tidak bermoral.

Tim Pemantau MUI dari lima komisi: Infokom, Fatwa, Dakwah, Pendidikan, dan Kajian, telah memantau Pesbukers selama Ramadan ini. MUI bersama KPI telah memberikan langkah-langkah edukasi seputar standar etik tayangan televisi terutama di bulan Ramadan.

MUI meminta otoritas penyiaran untuk memberikan sanksi berat yaitu penghentian program mengingat tidak adanya itikad baik pembenahan.

Komisi I DPR yang mengawasi bidang penyiaran diharapkan lebih serius ‘memaksa’ industri televisi untuk mematuhi regulasi, nilai agama, dan asas-asas kepatutan dan kesopanan di masyarakat. Demikian juga dunia periklanan disarankan tidak mendukung program yang tidak mendidik ini.

Imbauan juga diserukan kepada masyarakat, terutama anak-anak dan remaja agar tidak menonton tayangan tersebut, demikian disampaikan Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH. Masduki Baidlowi.

“Dalam catatan MUI, tiap tahun kami memberi koreksi kritis. Dan sejak tahun 2012, berkali-kali mendapat teguran KPI, tapi tetap tidak ada perubahan, tetap dengan konten yang tidak patut.”

Seperti yang diketahui publik, Pesbukers mendapat perhatian keras pada tayangan tanggal 15 Mei 2019. Terdapat adegan yang tidak patut antara Raffi Ahmad yang memeluk dan berulang kali mencium tangan Zaskia Gotik. Belum lagi dialog berisi hinaan, secara fisik (body shaming) maupun kekurangan lainnya yang kerap saling dilontarkan oleh para pemain.

 

Acara Sahurnya Pesbukers yang berlangsung sejak pukul dua dini hari juga jauh dari kesan islami. Acara dibuka denga tarian ala India dengan penari laki-laki dan perempuan yang meliuk-liukkan badan. Tarian juga diikuti penonton yang hadir di studio di bawah komando Caesar.

Terkait imbauan MUI tersebut, GM Marketing Communication ANTV mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). “Kami sudah mendapat masukan dari KPI. Akan segera kami evaluasi. Intinya, kami langsung perbaiki Pesbukers,” kata Monica.




Film Kuasa Gelap Bakal Debut di 53 Negara

Sebelumnya

Bukan Hanya tentang Musik dan Penampilan, Ini Nilai Positif Jadi Penggemar K-Pop

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment