KOMENTAR

DIA disebut-sebut sebagai orang nomer 6 paling berpengaruh di Arab.

Ameera binti Aidan bin Nayef Al-Taweel Al-Otaibi, atau biasa disapa Ameerah Al Taweel, kelahiran 6 November 1983 di Riyadh, Saudi Arabia, ini mempunyai tujuan dan semangat yang tinggi untuk memperjuangkan hak-hak sipil kaum perempuan di Saudi Arabia. Termasuk hak perempuan mengendarai mobil sendiri di Saudi.

Lulusan magna cum laude dari New Haven University dengan gelar di bidang Administrasi Bisnis memiliki banyak sahabat di Amerika. Dari sanalah dukungan mengalir deras untuk kesuksesannya. Ameerah menggalang gerakan pemberdayaan perempuan Arab.

Pernikahannya dengan Pangeran Al Waleed bin Talal bin Abdulaziz al Saud (Pangeran Al Waleed) membuat impiannya semakin sempurna karena sang pangeran begitu mendukung semangatnya. Pangeran Al Waleed, keponakan dari Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, dikenal dengan sebutan Arabian Warren Buffet karena bisnis dan investasinya yang menjamur.  Ia mendirikan dan menjadi CEO Kingdom Holding Company, sebuah grup usaha yang bergerak di berbagai bidang, seperti perbankan, hotel, media masa, dan lain sebagainya.

Aktivitas putri Ameerah di bidang kemanusiaan dan budaya pun sangat disorot. Ameera juga dinobatkan sebagai ‘wanita terkaya di dunia’ karena hartanya yang bersumber dari perusahaan millik Pangeran Al Waleed.

Kekayaannya itu yang kemudian membuatnya aktif dalam Alwaleed Foundations, milik sang suami, guna membantu fakir miskin di banyak belahan dunia tanpa pandang ras, agama, golongan. Alwaleed Bin Talal Foundations bekerjasama dengan beberapa universitas kesohor di Amerika.

Sayangnya, pernikahan yang nampak sempurna karena keduanya memiliki pemikiran serupa dalam berbagai hal, terpaksa kandas. Namun, Pangeran Al Waleed bin Talal pernah mengungkap jika dia sangat menghormati mantan istrinya tersebut.

"Saya telah resmi berpisah dari Princess Ameerah Al Taweel, tapi dia tetap orang yang saya hormati. Dia mewakili wanita Arab dengan cara yang terbaik melalui berbagai partisipasinya baik secara lokal, regional dan internasional," ujar Pangeran.

 

Ameerah pernah berbicara di sebuah pertemuan yang digalang Clinton Global Initiative di New York pada tahun 2011, yang mengundang pemimpin dunia untuk mendiskusikan masalah dunia kerja, keberlanjutan, dan masalah-masalah perempuan.

Dia juga duduk di nomor 4 di daftar CEO Middle East 100 Most Powerful Arab Women 2012 dan meraih "Woman Personality of the Year Award  dari Middle East Excellence Award Institute.

Tahun 2018, Ameera Al Taweel menikah lagi dengan seorang miliarder asal Abu Dhabi bernama Khalifa bin Butti Al Mujahairi. Meskipun pernikahannya digelar tertutup, Insider mengabarkan jika Oprah Winfrey menjadi salah satu tamu undangan yang hadir dalam pernikahan tersebut.

Semoga Ameera Al Taweel, wanita kuat yang menginspirasi, bisa terus dicintai banyak orang karena gerakan kemanusiaan dan vokal menyuarakan hak-hak perempuan.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women