KOMENTAR

MESKI wajahnya rusak dan sebelah matanya hilang,  ia mampu tampil anggun dalam ajang bergengsi New York Fashion week Spring 2017. Perempuan asal India, Reshma Qureshi, berhasil tampil  bersinar dengan mengenakan rancangan busana Archana Kochhar.

Reshma Bano Qureshi baru berusia 17 tahun, saat menjadi korban siraman cairan asam yang dilakukan kakak iparnya.  Ia tengah menyiapkan  pesta pernikahannya dan pergi berkunjung ke kampung halamannya di Uttar Pradesh,  ketika tiba-tiba kakak ipar  dan beberapa teman-temannya menyerang Rehma dengan cairan asam di sebuah stasiun kereta api.

Selama berbulan-bulan Reshma hidup dalam keterpurukan dan kegelapan sampai ia nekad ingin bunuh diri. Berita itu tersiar ke desa-desa lain sekitar Uttar Pradesh. Banyak yang prihatin akan nasib Reshma. Reshma juga menerima cangkok kulit untuk memperbaiki wajahnya yang rusak.

“Saya hanya 17 tahun  pada waktu itu dan pelaku yang menyiram  saya masih  bebas sampai  hari ini, sementara aku harus menjalani hidup tanpa wajah," kata Reshma dalam keterpurukkannya.

Ria Sharma, pendiri ‘Make Love Not Scars’, sebuah LSM yang memelopori gerakan #EndAcidSale, menemui  Reshma. Ria berusaha membangun semangat Reshma. Ria membantunya mengatasi depresi , dan membuat Reshma tidak lagi menutup diri di depan umum. 

Pada tahun 2015, Ria meluncurkan kampanye #EndAcidSale dengan Reshma sebagai duta besarnya. Kepemilihan Reshma sebagai duta besar dianggap jalan yang tepat, sebab selain Reshma sudah mampu untuk membuka diri, semangat dan tekat Reshma dalam menjalani hidup layak dijadikan contoh.

Ria dan Reshma membuat video Youtube untuk  menyebarkan kampanyenya. Reshma biasanya  memberikan tips kecantikan dan berbagi hal tentang cairan asam yang telah membuatnya menjadi ‘tidak cantik’,  dan bagaimana dengan mudahnya mendapatkan cairan asam dan bahayanya.

Pertemuan dengan Ria  Sharma, pendiri LSM Make Love Not Scars, mengubah hidup Reshma.  Ria aktif mengumpulkan dana untuk membantu biaya pengobatan Reshma serta penegakan hukum. 

Pada tahun 2016, kampanye tentang Reshma  dilanjutkan  di Cannes Lions International Festival Kreativitas untuk meraih penghargaan utama.

 

Lalu FTL Moda mengundang Reshma untuk berlenggok di catwalk New York Fashion Week, salah satu peristiwa langkah seorang model yang ‘tidak cantik’ tetapi percaya diri. 

Reshma membuat debut modeling-nya di #EndAcidSale kampanye online, yang menjadi hit besar. Dalam  tutorial kecantikan, dalam video yang berdurasi dua menit, Reshma berbicara tentang bagaimana memakai blush on. Dia juga berbicara tentang bagaimana menemukan warna yang tepat dalam  memilih lipstik.

Kini dengan keyakinan dan semangat barunya, Reshma mengakui, ia merasa lebih cantik sekarang daripada sebelumnya. Persepsinya tentang kecantikan telah berubah.

"Buatlah hatimu cantik, Kecantikan itu bukan hanya tentang bagaimana orang melihat, "katanya. 

Ia  dapat mengubah persepsi masyarakat dunia tentang keindahan  dan kecantikan perempuan tidak dilihat dari fisiknya tetapi dapat dilihat dari hati, dan ketegaran juga kepercayaan diri untuk bangkit dari masalah.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women