KOMENTAR

ANDA tentu sepakat bahwa lalat adalah binatang yang menjijikkan. Dia terbang dari tempat yang kotor lalu hinggap di makanan kita atau di beberapa tempat yang seharusnya hegienis. 

Pernah Anda memerhatikan, di warung-warung makan melihat kantung-kantung plastik bening berisi air yang digantungkan di dekat makanan? Nah, itu adalah salah satu cara mengusir lalat. Hal ini juga bisa Anda lakukan di rumah Anda, loh.

Lalu bagaimana caranya kantung plastik air itu bekerja dan mengapa lalat takut pada kantung air yang tergantung?

Lalat memiliki konstruksi mata yang unik. Mata lalat terdiri dari sepasang mata besar kompleks. Setiap mata kompleks tersebut terdiri dari 3000 sampai 6000 mata sederhana. Lalat tidak dapat memusatkan perhatian pada sebuah objek tertentu di lingkungan sekitarnya, tapi lalat justru memiliki pandangan hampir menuju ke segala arah.

Dengan mata majemuknya ini, lalat juga memiliki kesadaran sensorik yang sangat baik dan kemampuan manuver udara yang cekatan.Nah, itu mengapa lalat susah sekali ditangkap.

Selain itu, lalat memiliki tiga mata tambahan sederhana yang disebut ocelli. Ocelli ini terletak diantara dua mata majemuk. Fungsi kerjanya mirip kompas, dengan mata ini lalat dapat mengetahui arah terbangnya. Ocelli dapat bekerja maksimal di daerah yang diterangi sinar matahari.

Ketika kantung plastik berisi air digantung, air akan membiaskan cahaya. Cahaya yang datang akan dibelokkan saat cahaya tersebut melewati air. Dengan demikian bayangan yang muncul juga akan bergeser dari letak objek sebenarnya. Pembiasan ini yang mendasari penggunaan kantong plastik air.

Pembiasan terjadi ketika objek yang jelas atau buram, seperti sepotong kaca atau kantong air mengubah arah dan kecepatan cahaya. Ilusi optik ini yang diharapkan dapat membuat bingung lalat sehingga terbang menjauh.

Cara mengusir lalat ini cukup efektif dan hemat, bukan? Kita juga tak perlu membunuh lalat sebab lalat pun memiliki fungsi dan peran penting dalam mengurangi sampah di sekitar kita. Larva lalat ternyata bermanfaat untuk mengurangi jumlah limbah biologis di muka bumi.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News