KOMENTAR

PELATIHAN Keprotokolan bagi Tuvalu secara resmi telah dibuka di Funafuti, Tuvalu, (17/6) Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri,  Perdagangan, Pariwisata, Lingkungan Hidup dan Tenaga Kerja Tuvalu, Mr. Fakavae Taomia dan pejabat terkait, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Direktur Kerja Sama Teknik, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (IDP), Mohammad Syarif Alatas, dalam sambutan pembukaannya menegaskan kembali komitmen Indonesia membantu Tuvalu guna menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Pacific Islands Forum (PIF) di Tuvalu pada bulan Agustus 2019, antara lain melalui program peningkatan kapasitas keprotokolan bagi Tuvalu.

Melalui pemberian kapasitas tersebut, diharapkan dapat semakin meningkatkan persahabatan dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Tuvalu.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Direktorat Kerja Sama Teknik bekerja sama dengan Direktorat Protokol Kemenlu RI, serta didukung oleh KBRI di Suva. Hal ini merupakan bentuk komitmen bantuan teknik Pemerintah Indonesia dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan untuk negara-negara di kawasan Pasifik. Untuk itu Indonesia mengirimkan 3 (tiga) pejabat protokol Kementerian Luar Negeri, untuk memberikan materi terkait pelatihan dimaksud.

Pelatihan ini diikuti oleh 45 peserta, yang terdiri dari pejabat protokol Kemlu Tuvalu serta pejabat dari kementerian terkait, dan meliputi materi dasar keprotokolan, termasuk administrative arrangementseating arrangementairport arrangement, liaison and security officers, side event, yang disertai dengan simulasi dan kunjungan ke bandara.

KegiatanInternational Training on Protocol Management for Tuvalu ini diselenggarakan tanggal 17-19 Juni 2019 di Funafuti, Tuvalu.

Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri,  Perdagangan, Pariwisata, Lingkungan Hidup dan Tenaga Kerja Tuvalu menyampaikan ucapan terima kasihnya atas pemberian pelatihan tersebut yang dianggap sebagai wujud persahabatan dan solidaritas yang ditunjukkan Indonesia secara nyata untuk membantu Tuvalu menyukseskan penyelenggaraan KTT Pacific Islands Forum (PIF).

Disampaikan pula bahwa pelaksanaan pelatihan ini sangat tepat waktu karena dilakukan tidak lama setelah Dubes RI untuk Tuvalu yang berkedudukan di Suva, Fiji menyampaikan kredensialnya ke Tuvalu.

Sejak tahun 1999 hingga 2018, Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi sekitar 191 jenis pelatihan peningkatan kapasitas di berbagai bidang bagi negara-negara sahabat di kawasan Pasifik.




Dukung Riset dan Publikasi Ilmiah, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Luncurkan Jurnal Yustisia Hukum dan HAM “JURNALIS KUMHAM”

Sebelumnya

Momen Unik yang Viral, Kebersamaan Presiden Prabowo dan Kucing Bobby Kertanegara di Istana

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News