KOMENTAR

MELALUI program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Kementerian Sosial RI bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyalurkan dan memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat di pedesaan. Kemensos siap mensinergikan program-program kesejahteraan masyarakat dengan TMMD.

"Upaya peningkatan kesejahteraan sosial membutuhkan sinergi yang lebih luas dan intensif dengan berbagai pihak salah satunya TNI.

Apresiasi setinggi-tingginya terhadap peran TNI dimana TMMD memiliki peran strategis dalam percepatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial," jelas Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, saat membuka Rakornis TMMD ke-105 bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa di Jakarta.

Menteri mengatakan kemiskinan merupakan tantangan yang harus diatasi untuk mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh. Sementara TNI memiliki sejarah panjang dalam menekan gerakan intoleran, memperkuat wawasan kebangsaan dan pengintegrasian nilai-nilai kepahlawanan.

TNI dengan sumber daya yang luar biasa dan mampu menjangkau hingga ke daerah pelosok tentunya akan sangat membantu dalam mempercepat penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

"Pada titik ini kami menganggap TNI sebagai alat pertahanan negara dan yang tak kalah pentingnya bagian manunggal tidak terpisahkan dari masyarakat memiliki landasan kuat untuk terlibat dalam mengatasi kemiskinan dan membantu permasalahan kesejahteraan masyarakat," lanjut Mensos.

TMMD merupakan program terpadu antara TNI dengan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta komponen masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan.

TMMD difokuskan pada wilayah 3T yakni Tertinggal, Terdepan dan Terluar. TMMD berlangsung selama satu bulan sepanjang Juli hingga awal Agustus 2019. Program dilaksanakan pada 50 kabupaten/kota.

Kementerian Sosial, lanjut Menteri, akan mensinergikan berbagai program dengan TNI. Adapun program tersebut di antaranya adalah Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni melalui dana stimulan Rp15 juta per rumah, Perbaikan Sarana Lingkungan Rp50 juta per paket, pemberian alat bantu untuk penyandang disabilitas, dan program Komunitas Adat Terpencil (KAT).

 

"Kami juga berharap bersama TNI kita perkuat wawasan kebangsaan, kepahlawanan dan keperintisan di wilayah 3T," harap Mensos.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Sekjen Kemensos Hartono Laras, Irjen Kemensos Dadang Iskandar, Staf Khusus Menteri Sosial Neil Iskandar, dan jajaran pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Sosial.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News