MUSLIM tak hanya menorehkan prestasi di bidang sains, tapi juga pada bidang lainnya, seperti kesenian dan arsitektur, juga kecantikan.
Salah satu tokoh Islam yang banyak membuat revolusi besar di bidang seni musik, bahkan juga kosmetik, adalah Abul-Hasan Ali bin Nafi. Lahir pada 789 H di Irak, sosok ini tidak hanya mampu merevolusi musik, namun juga berhasil membuat revolusi di bidang-bidang lain.
Abul-Hasan Ali bin Nafi, yang lebih akrab dipanggil Ziryab, memiliki suara yang merdu. Dalam bahasa Arab sehari-hari, ziryab diterjemahkan sebagai `'burung hitam''. Dia salah satu tokoh Muslim pada masanya yang memberikan banyak perubahan di bidang musik.
Ketenarannya sebagai ahli musik mencapai puncaknya ketika ia berada di Kordoba, Andalusia. Ziryab terbebas dari status budak yang semula disandangnya karena mampu me mukau penguasa Kordoba dengan lagulagunya.
Ziryab bukan sekadar musisi, tapi juga saintis. Dia meletakkan dasar-dasar kosmetika dan estetika dengan membuka sekolah kecantikan pertama di Alcazar, Cordoba.
Di sana, Ziryab pertama-tama mengajari istrinya sendiri dan beberapa wanita yang kemudian menjadi para asistennya untuk mengajari wanita-wanita lainnya - berbagai hal, dari mendesain mode pakaian hingga membentuk bulu mata dan bercelak.
Bahkan deodorant, yang saat ini akrab dengan keseharian dan bagian dari kesegaran tubuh, adalah juga hasil temuannya.
KOMENTAR ANDA