KOMENTAR

SULIT sekali menyaksikan keindahan bunga ini saat merekah. Masa rekahnya hanya beberapa jam saja. Itu sebabnya ia disebut Bunga Sementara. Orang-orang menyebutnya The Queen of Night, Night Blooming Cereus, Princess of The Night, Christ in The Manger dan lain-lainnya.

Bunga Wijayakusuma ini sebenarnya adalah jenis kaktus yang berasal dari Arizona dan Gurun Sonora. Ia mekar hanya di malam hari, yakni dimulai pukul 9 atau 10, sedangkan baru mekar sempurna waktu tengah malam. Esok harinya ketika matahari terbit, bunga pun layu dan mati.

Mekarnya bunga Wijaykusuma hanya di malam hari disebabkan karena menunggu batas temperatur tertentu supaya hewan penyerbuk keluar.  Wangi semerbak bunga ini membuat hewan penyerbuk mendekat yang kemudian membantu proses penyerbukan agar dapat menghasilkan buah.

Kesempatan menyaksikan bunga ini mekar, sangat langka. Sehingga banyak yang meyakini, ketika sempat menyaksikan bunga ini mekar, maka keberuntungan akan datang padanya. Seorang raja yang akan naik tahta seharusnya memiliki bunga ini sebagai syarat, sebab ‘wijayakusuma’ berarti Bunga Kejayaan.




Cinta Laura Serukan Lawan Sistem yang Lindungi Pelaku Pelecehan Seksual: Speak Up, Jalankan 5D!

Sebelumnya

Tampil Memukau di Bluesfest 2025 Australia: Pianis Tunanetra Ade Irawan dan Electric Cadillac Gaungkan Nama Indonesia Lewat Musik

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Entertainment