KOMENTAR

KITA sering mendengar candaan, ‘Kurang piknik, nih!”. Ternyata piknik memang sangat baik untuk penyegaran dan rehatnya pikiran dari rutinitas. Namun, piknik bukan hanya kepentingan orang dewasa saja, loh. Anak-anak juga membutuhkan piknik.

Berlari lari di rerumputan dengan bertelanjang kaki, main tanah, atau main pasir di pantai, mempunyai dampak yang sangat baik bagi tumbuh kembang anak. Aktivitas bersentuhan langsung dengan alam ternyata bisa mencerdaskan anak. 

Hal ini juga disebutkan oleh Profesor Jaak Panksepp, ahli syaraf dari Washington State University, AS. Bahwa bermain di lingkungan terbuka dapat meningkatkan perkembangan otak anak-anak.

Play system dan seeking system di dalam limbic otak yang menurutnya aktif bekerja saat anak-anak berada di lingkungan terbuka. Play system dan seeking system dapat terlatih dengan melalui eksplorasi dan belajar interaktif.
 
Ketika anak Anda menginjak pasir yang basah, menginjak kerikil, atau menyentuh pepohonan, maka anak Anda sedang memberikan stimulus sensorinya, itulah yang dimaksud dengan Play System.

Sedangkan seeking system akan terlatih setiap kali Anda mengajak anak-anak untuk mengeksplorasi hutan, pantai, pedesaan, atau museum. Kedua sistem ini akan mudah untuk menjadi tidak terlatih bila anak-anak hanya berdiam diri saja di dalam rumah. Otak akan mengalami pertumbuhan dan pematangan di lobus depan, bagian otak yang paling penting dalam fungsi kognitif dan kecerdasan sosial.
 
Mengeksplorasi alam juga dapat meningkatkan IQ anak-anak. Seorang psikoterapis anak di London, Dr. Margot Sunderland mengatakan bahwa lingkungan alam menawarkan berbagai pengalaman sosial, fisikal, kognisi, dan sensorik. Ia mengatakan, “Otak anak-anak yang biasa dirangsang dengan alam cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi.”




Mengapa Mengasuh Anak Sekarang Jauh Lebih Sulit Dibandingkan Dulu?

Sebelumnya

Mata Ibu, Silvia Menjadi Komentator Bola bagi Anaknya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting