KOMENTAR

SEMUA orangtua menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berkarakter. Pembentukkan karakter menjadi fondasi bagi perkembangan karakter seorang anak kelak.

Suatu hari kelak anak dituntut untuk mandiri dan memiliki berbagai kemampuan atau skill. Maka pembentukkan karakter anak harus disiapkan sejak dini. Karakter adalah kualitas mental seseorang. Maka pembentukkan karakter adalah modal utama dalam masa tumbuh anak agar anak memliki potensi, kemampuan, dan bakat.

Riset yang dilakukan oleh Marian Diamond, PhD., ahli saraf dari University of California Berkeley, Amerika Serikat, membuktikan bahwa kualitas bonding atau kedekatan dengan anak, mulai bayi hingga remaja (16 tahun) sangat memengaruhi karakter seorang anak.

Lima tahun pertama kehidupan anak merupakan waktu di mana anak cepat menyerap apa yang diajarkan orangtuanya,” demikian penjelasan Marian. Momen ini akan tertanam dalam diri anak hingga ia besar.

Maka untuk membangun karakter positif pada anak, orangtua diharapkan mampu memberikan pendekatan yang baik, meluangkan waktunya, dan mencurahkan  perhatiannya.

Anak membutuhkan waktu khusus bersama dengan orangtuanya secara bergantian. Misalkan setiap sore dengan ibunya, dan setiap akhir pekan bersama ayahnya tanpa saudara yang lain. Intensitas kedekatan itu akan menumbuhkan perasaan nyaman dan percaya diri. Anak pun mampu menyerap apa yang diajarkan oleh orang terdekatnya.     

Tidak hanya itu saja, orangtua juga harus bisa memilih dan mengarahkan aktivitas yang menyenangkan dan berguna bagi anak. Temani saat anak melakukan aktivitas tersebut dan berilah ia pujian ketika ia berhasil melakukan sesuatu yang bagus dan berilah ia masukan saat apa yang dilakukannya kurang tepat.




Mengajarkan Anak Usia SD Mengelola Emosi, Ini Caranya

Sebelumnya

Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting