KITA semua tahu, bahwa masyarakat Indonesia terkenal suka bergotong royong. Sikap saling membantu ini tentunya dimulai dari lingkup terkecil yaitu di dalam rumah.
Ketika kita membiasakan saling tolong menolong antar anggota keluarga, tentu di dalam masyarakat pun kita akan menjadi pribadi yang rendah hati dan senang membantu.
Lalu kapankah kita membiasakan anak kita untuk saling membantu untuk menjadi pribadi yang suka menolong?
Sikap suka menolong sangat berdampak positif untuk karakter anak. Masa tumbuh kembang anak akan melalukan apa yang ia lihat dalam kesehariannya. Mengutip penelitian dari Journal of Child Development , anak-anak berusia tiga dan enam tahun akan cepat merespon saat diminta melakukan berbagai tugas.
Dalam penelitian tersebut, anak-anak yang diminta untuk ikut terlibat secara signifikan, lebih responsif terhadap sesuatu permintaan daripada mereka yang hanya diminta membantu saja.
Deborah Farmer, pengajar yang berasosiasi di Character & Social Responsibility, Boston University mengatakan membiasakan anak ikut serta dalam kegiatan keluarga akan membuat mereka lebih termotivasi, karena merasa dilibatkan sejak awal. Mom bisa memulai dengan membiasakan melibat anak dalam kegiatan sehari-hari di rumah. Misalkan saat Anda sedang berbenah, ajak anak di dekat Anda. Biarkan dia melihat cara Anda bekerja. Sesekali minta tolong agar ia mengambilkan sesuatu. Katakan seperti ini. “Bisa tolong ambilkan elap di meja dapur, Nak?” atau “Kalau lemarinya rapih begini, enak ya dilihatnya. Besok, Nathan rapihkan mainannya jika sudah selesai lalu rapihkan seperti ini ya.”
Ajak ia membantu mencuci piring dan membereskan tempat tidur. Ajakan itu harus dilakukan setiap hari sehingga akan menjadi rutinitas. Anak akan terlatih dengan kebiasaan-kebiasaan itu.
Anak-anak memang harus diajari bahwa mereka bagian dari keluarga dan memiliki tanggung jawab untuk melakukan tugas yang ada di keluarga. Artinya, melakukan pekerjaan rumah menjadi salah satu tanggung jawab yang diemban anak-anak.
Jangan lupa untuk selalu memberikan pujian ya, Mom. Untuk menginspirasi tindakan positif mereka. Anda juga memberi contoh dengan segera membantunya saat ia kesulitan mengatur buku-buku atau rak sepatunya. Sikap tolong menolong akan terjalin dalam keluarga dan menjadikan anak pribadi yang suka menolong.
KOMENTAR ANDA