KOMENTAR

MENURUT catatan sejarah, Perancis sudah mengenal sepeda pada awal abad ke-18. Mereka menamai kendaraan roda dua ini dengan sebutan Velocipede.

Dinamakan Velocipede atau  hobby-horse atau Draisine, oleh penemunya Baron Karls Drais von Sauerbronn atau biasa dipanggil Karl Drais. Dialah peletak dasar pertama teknologi pembuatan sepeda. Karl Drais lahir pada  29 April 1785 di kota Karlsruhe, Jerman.

Semengtara Velocipede diciptakan sekitar tahun 1816, dan digerakkan oleh kaki. Belum ada pedal, tapi ini menjadi cikal bakal kendaraan yang tanpa menggunakan tenaga kuda pada saat itu, di mana masyarakat sangat membutuhkan kendaraan untuk angkut-angkut hasil kebun.

Pada 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan pedal khusus untuk sepeda. Pedal besi ini sejatinya berfungsi sebagai alat pendorong atau menggerakkan sepeda. Pedal tersebut diaktifkan oleh engkol melalui gerakan naik turun kaki dalam mengayuh sepeda.

MacMillan akhirnya menghubungkan pedal dengan tongkat kemudi atau stang sederhana yang berfungsi untuk memandu lajur sepeda. Nah, jadilah sepeda yang dikayuh dengan pedal ini. 

Tahun 1965, seorang berkebangsaan Perancis lainnya, yaitu Pierre Lallement menambahkan lingkaran besi pada roda yang saat ini dikenal dengan nama velg. Disamping itu, Pierre Lallement juga memperkenalkan model sepeda dengan ban depan lebih besar sedangkan ban bagian belakangnya lebih kecil.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News