JAKARTA disebut-sebut sebagai "the sinking city", atau kota yang akan tenggelam oleh BBC beberapa waktu lalu. World Economic Forum juga menyebut Jakarta merupakan salah satu kota di dunia yang paling cepat tenggelam. Bukan tanpa alasan, pasalnya beberapa bagian di Jakarta bahkan tenggelam sedalam 10 inci per tahun dan hampir setengahnya berada di bawah permukaan laut.
Hal itu terjadi karena naiknya permukaan air laut dan pengambilan air tanah yang berlebihan. Dengan ancaman tersebut, sejumlah peneliti bahkan memprediksi bahwa Jakarta bisa tenggelam sepenuhnya pada tahun 2050.
Namun ternyata Jakarta tidak sendiri. Setidaknya ada lima kota di dunia yang juga mengalami masalah serupa. Berikut kelima kota tersebut, seperti dimuat CNN (Selasa, 27/8):
1. Houston
Seperti Jakarta, kota ini juga mengalami masalah ekstraksi berlebihan air tanah yang memicu tenggelamnya kota tersebut. Menurut data dari US Geological Survey, bagian wilayah dari Harris County, yang berisi Houston, telah tenggelam sekitar tiga meter sejak tahun 1920an.
Daerah itu terus tenggelam sedalam 2 inci per tahun dan tren tersebut diperkirakan akan dengan cepat bertambah.
Para pembuat undang-undang telah mencoba untuk mengatasi masalah ini, salah satunya adalah dengan menciptakan sebuah distrik tujuan khusus yang dimaksudkan untuk mengatur penarikan air tanah pada tahun 1975.
2. Lagos
Kota terpadat di Afrika yang terletak di pantai Nigeria itu sebagian berdiri di atas daratan dan sebagian lagi berdiri di beberapa pulau terdekat. Letak geografisnya membuat Lagos menjadi kota yang rawan banjir. Garis pantai kota ini pun mengalami pengikisan seiring dengan naiknya permukaan laut akibat pemanasan global.
Salah satu studi yang dilakukan pada tahun 2012 mengungkapkan bahwa, karena garis pantai Nigeria sangat rendah, maka kenaikan permukaan laut sekitar 1 hingga 3 meter akan memiliki efek bencana pada aktivitas manusia di wilayah ini.
3. New Orleans
Kota ini rentan terhadap kenaikan permukaan laut karena dibangun di atas tanah yang lepas dan diposisikan sangat dekat dengan di pantai. Para ilmuwan menemukan bahwa kota itu jatuh pada tingkat 1 sentimeter per tahun.
Pada tahun 1930an, hanya sepertiga dari New Orleans berada di bawah permukaan laut. Namun pasca badai Katrina menghantam wilayah ini pada tahun 2005, jumlah itu naik menjadi setengahnya.
4. Beijing
Ibukota negeri tirai bambu ini memiliki masalah penggunaan air tanah yang tinggi. Hal itu menjadi satu alasan mengapa para peneliti mengatakan kota ini akan tenggelam.
Sebuah studi pada tahun 2016 menunjukkan bahwa Beijing tenggelam sebanyak 10 sentimeter di beberapa daerah per tahun. Para peneliti mengatakan penyebab tenggelamnya adalah menipisnya air tanah.
Mirip dengan situasi di Jakarta dan Houston, Beijing, yang bukan kota pesisir, sangat bergantung pada air tanah sebagai sumber air utamanya.
Air sebenarnya telah terakumulasi selama bertahun-tahun, tetapi ekstraksi yang dilakukan telah membuat tanah kering dan padat sehingga membuat wilayah itu rentan tenggelam.
5. Washington
Salah satu kota paling penting di Amerika Serikat ini juga merupakan kota yang akan tenggelam. Penelitian dari tahun 2015 menunjukkan bahwa kota ini akan turun lebih dari 15 sentimeter dalam 100 tahun ke depan.
Tapi tidak seperti Jakarta, tenggelamnya Washington tidak ada hubungannya dengan akuifer atau naiknya permukaan laut. Hal itu terjadi karena lapisan es dari zaman es terakhir yang mencair.
KOMENTAR ANDA