Madeleine Westerhout Dan Donald Trump/Net
Madeleine Westerhout Dan Donald Trump/Net
KOMENTAR

ASISTEN pribadi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang juga merupakan direktur operasi Kantor Oval, Madeleine Westerhout mengundurkan diri dari jabatannya pad Kamis (29/8).

Pengunduran dirinya menjadi sorotan publik karena terkesan dilakukan secara tiba-tiba. Terlebih, ada desas-desus miring mengenai dirinya yang santer terdengar beberapa waktu belakangan.

Selama liburan Trump di klubnya di Bedminster, New Jersey awal bulan ini, Westerhout kabarnya ikut menghadiri makan malam off the record dengan wartawan di restoran Grain and Cane di Berkeley Heights, New Jersey.

Sumber-sumber yang dekat dengan informasi tersebut membocorkan kepada CBS News bahwa dalam kesempatan itu Westerhout minum dan dalam kondisi setengah mabuk, dia mengungkapkan rincian pribadi tentang keluarga presiden.

Dia juga bahkan bergosip tentang tokoh-tokoh berita TV yang mencari akses ke presiden.

Makan malam itu sebenarnya bukan kali pertama dia bergosip dengan wartawan yang hadir. Pada sebuah acara perpisahan untuk mantan sekretaris pers Sarah Sanders, Westerhout juga kabarnya pernah membual tentang status penjaga gerbang.

Desas-desus lain yang juga berkembang menyebut bahwa sejumlah pejabat dan mantan pejabat Gedung Putih menilai dia sebagai pribadi yang memecah-belah dan meragukan loyalitas dia kepada Trump.

Seorang mantan pejabat anonim mengatakan bahwa Westerhout adalah tipikal penjilat.

"Dia adalah mata-mata sejak hari pertama yang berusaha menggunakan kedekatannya dengan presiden untuk menjilat dengan para pencela," ujarnya, seperti dimuat CBS News.

Wanita berusia 29 tahun itu diketahui telah bekerja untuk Komite Nasional Republik sebagai asisten Kepala Staf Katie Walsh dan tim transisi sebelum menjadi pembantu dekat presiden.

Dia sering terlihat di depan kamera mengawal pengunjung melalui lobi Trump Tower selama masa transisi tersebut.

Sebagai asisten khusus untuk presiden dan direktur operasi Oval Office, Westerhout diperkirakan memperoleh pendapatan 145 ribu dolar AS setiap tahun.

Kabar soal pengunduran diri Westerhout pertama kali dilaporkan oleh The New York Times. Namun belum ada konfirmasi lebih lanjut darinya maupun Gedung Putih.




Perkuat Komitmen Perlindungan Anak Demi Generasi Cerdas Indonesia 2045, Ini Tantangan Terbesarnya

Sebelumnya

Pendidikan Antikorupsi ala Kementerian Agama: Sentuh Nurani Lewat Nilai Sufistik dan Kearifan Lokal

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News