KOMENTAR

MUNGKIN Anda pernah mendengar ditemukannya mumi seorang putri Siberia yang telah diawetkan selama 2.500 tahun? Jasad yang  diperkirakan meninggal pada usia 25 tahun itu adalah jasad Putri Ukok, Siberia, yang dikenal dengan panggilan Siberia Ice Maiden, atau Princess of Ukok.

Dia dikuburkan pada ketinggian 8.200 kaki (2.500 m) di dataran tinggi Ukok. Dikuburkan bersama enam ekor kuda yang mengelilinginya, yang lengkap diberi pelana dan tali kekang dengan tujuan sebagai pendamping spiritualnya ke dunia berikutnya, juga diberi  hidangan daging  domba dan daging kuda. Jenasah tersebut menunjukkan tato-tato di seluruh badan, yang merupakan karya mutakhir.

Melansir Daily Mail, para ilmuwan mengatakan, Putri Ukok semasa hidupnya menderita kanker payudara. Hal tersebut terlihat dari hasil pemindaian dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang dilakukan oleh para ilmuwan tahun 2014 lalu saat mumi tersebut akan dipamerkan.

Ada struktur asimetris pada bagian payudara kanan Putri Ukok.  Hasil pindaian pada tulang dada pun menunjukkan adanya kontur yang terdistorsi, petunjuk kemungkinan serangan kanker payudara yang melebar. Diperkirakan kanker ganas tersebut menyerang Putri Ukok saat ia berusia 20 tahun.

Ini berarti Putri Ukok adalah penderita kanker payudara pertama di dunia. Ternyata kanker payudara telah ada ratusan tahun lalu.

Namun begitu, buka penyakit kanker payudara yang menyebabkan Putri Ukok meninggal, melainkan karena jatuh dari ketinggian. Dugaan tersebut karena adanya tanda trauma parah berupa patah tulang.

Selain itu, ada ditemukannya kotak Cannabis yang ditemukan di dekat mumi. Putri menghisap cannabis untuk meredakan sakit yang dideritanya.




Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Sebelumnya

Konsisten dengan Aksi Sosial Kemanusiaan, dr. Ayu Widyaningrum Raih Socialpreneur Award 2004 dalam I Fashion & Masterpiece 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women