KOMENTAR

KEMBALI siswa-siswi Indonesia menorehkan prestasi di luar negeri. Sebanyak 28 medali emas berhasil dibawa pulang oleh peserta siswa-siswi Indonesia yang berpartisipasi dalam Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) Final 2019.

Sekitar 175 siswa-siswi SD hingga SMA asal Indonesia bersaing dengan seribuan peserta dari 29 negara, pada 30-31 Agustus 2019. Selain medali emas, Kontingen Indonesia juga meraih 51 medali perak dan 45 perunggu. Selain itu, Indonesia juga meraih 6 penghargaan khusus berhasil dimenangkan oleh Kontingen Indonesia, dengan rincian:

1 gelar World Star (nilai tertinggi nasional), 1 gelar Champions (nilai tertinggi di antara para peserta dari seluruh negara), 3 gelar 1st Runner Up, dan 1 gelar 2nd Runner Up

Seluruh peserta HKIMO Final 2019 sebelumnya telah melalui tahap seleksi di Indonesia. Di Hong Kong, mereka bersaing dalam 2 tingkatan yang dikompetisikan, yaitu Junior dan Senior, yang berlangsung pada 31 Agustus 2019.

Dari segi soal, peserta Indonesia harus menghadapi tipe soal yang bervariasi dan berkelas olimpiade internasional. Beruntung, sebagian dari peserta Indonesia telah terbiasa dengan atmosfer kompetisi. Sementara dari segi negara peserta, Australia dan Filipina menjadi saingan terberat dalam HKIMO Final 2019 ini.

“Kami turut berbangga atas capaian siswa-siswi yang kembali mengharumkan nama Indonesia di kompetisi internasional. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk meraih capaian yang lebih baik k depannya," ujar Mandala S. Purba, Acting Konsul Jenderal RI Hong Kong.

Koordinator Kontingen Indonesia, Bapak Ami Triono menyampaikan apresiasi kepada KJRI Hong Kong atas dukungan yang diberikan, terutama melihat dinamika yang terjadi di Hong Kong dalam beberapa bulan terakhir. Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa para peserta yang meraih medali emas akan bertanding dalam World International Mathematical Olympiad (WIMO) di Tokyo pada akhir Desember 2019. Disampaikan pula harapan terhadap dukungan Pemerintah Pusat dalam persiapan menuju WIMO 2019 agar kontingen Indonesia dapat meraih hasil maksimal.​

(Sumber: KJRI Hong Kong)




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News