KOMENTAR

KLINIK Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah memiliki fasilitas khusus bagi jemaah haji yang telah melakukan pengobatan, yang disebut green zone. Green zone atau zona hijau merupakan ruang transit bagi pasien-pasien yang telah dinyatakan sehat dan siap kembali ke kelompok terbangnya.

Zona hijau ini tidak terdapat di banyak fasilitas kesehatan karena memang bukan menjadi standar pelayanan. KKHI Makkah menyediakan ruangan yang bertujuan untuk memisahkan pasien yang sehat agar tidak bercampur dengan pasien-pasien yang masih sakit dan berpotensi menularkan penyakitnya. Sambil para jemaah haji sehat ini menunggu waktu pengantaran ke kloternya.

''Jadi ditaruh di satu tempat yang bersih yang terpisah dengan orang sakit. Kemudian di sana itu mereka juga kita persiapkan dalam arti menyiapkan rekam medis, lalu menyiapkan obat-obatan pulang,'' tutur dr. Meity Adriana, Sp.JP, Penanggung Jawab Pelayanan Medis KKHI Makkah.

Fasilitas ini disiapkan setelah fase Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna), mengingat saat itu terjadi lonjakan kunjungan ke KKHI Makkah. Jadi pasien yang kondisinya sudah stabil dan layak untuk pulang akan segera dialihkan ke zona hijau tersebut. Selain bagi yang akan pulang, tempat ini juga untuk menampung sementara jemaah haji yang akan dievakuasi atau mengikuti proses tanazul.

Zona hijau memiliki daya tampung jemaah haji sebanyak 53 orang. Di ruang tunggu ini, jemaah disediakan matras alas tidur untuk tempat istirahat sementara. Selama berada di zona hijau, jemaah haji dimanjakan dengan beragam fasilitas yang dapat dinikmati secara gratis. Diantaranya tersedia perangkat audio video untuk menonton televisi atau tayangan video.

Jemaah haji juga menerima konsumsi apabila memang sudah masuk waktunya makan pagi, siang atau malam. Ditambah lagi dengan minuman, seperti teh, kopi dan susu. Pihak KKHI Makkah juga memperhatikan kebutuhan pokok lainnya dengan penyediaan pakaian, sandal, jilbab bahkan sabun dan pasta gigi. Dua orang dokter spesialis dan empat orang perawat, bekerja jaga secara bergiliran selama 12 jam.

Selama waktu tunggu sekitar 2 jam di green zone, selain dapat beristirahat dan menikmati fasilitas yang ada, jemaah haji juga akan dibantu dalam pengurusan berkas kepulangan. Jemaah akan dikelompokkan sesuai sektor, kloter dan hotelnya.

Pihak KKHI Makkah sudah menyiapkan tiga buah kendaraan pengantar, yakni satu buah bis sedang berkapasitas 20 orang jemaah dan dua minibus yang masing-masing berkapasitas 6 orang. Dua kendaraan ini punya jadwal pengantaran jemaah haji sehari dua kali, pagi dan sore. Untuk bis akan didampingi oleh dua orang perawat, sementara minibus oleh seorang perawat.

(Sumber: Biro Komunikasi Kemenkes)




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News