Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

PERMAINAN olah raga ini sangat digemari tua dan muda, bahkan hingga di pelosok desa. Merunut dari sejarahnya, permainan ini sudah ada sejak 2000 tahun lalu dan ditemukan pertama kali oleh bangsa Yunani Kuno. Ada juga yang menyebutkan bangsa India dan Chinalah yang menemukannya.

Di China kuno, permainan bulu tangkis disebut Jianzi. Permainan ini tidak menggunakan raket, hanya menggunakan kok saja. Dan menggunakan kaki mirip seperti olahraga takraw.

Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India.  Mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan.

Para tentara Inggris itukemudian membawa olahraga bulu tangkis ini ke Inggris sekitar tahun 1870 . Di Inggris, permainan bulu tangkis disebut dengan nama battledore dan shuttlecock.  Tahun 1873, pria bernama Duke of Beaufort bersama dengan tamunya memainkan permainan ini di sebuah lapangan rumput di tanah pedesaannya yang kemudian disebut badminton.

Permainan badminton atau bulu tangkis ini sangat menyenangkan dan dirasa muda dilakukan sehingga segera menjadi yang disukai. Permainan ini menjadi permainan elit bangsawan Inggris.

Olahraga bulu tangkis kemudian menjadi pemandangan harian di jalan-jalan kota Inggris kala itu. Tahun 1854 majalah Punch mempublikasikan kartun permainan Bulutangkis ini.

Isaac Spratt memberi nama “Badminton Battledore – a new game”  di tahun 1860. Setelah itu permainan ini berkembang pesat di seluruh Inggris. Di tahun 1893, dibentuklah Asosiasi Bulutangkis Inggris atau Badminton Association of England.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News