Jessica Guedes/Daily Mail
Jessica Guedes/Daily Mail
KOMENTAR

KISAH tragis sepasang pengantin terjadi di Brasil akhir pekan kemarin. Seorang pengantin wanita meninggal dunia hanya selang 30 menit sebelum naik ke altar untuk mengucapkan janji suci dengan tunangannya.

Pengantin wanita itu adalah seorang perawat bernama Jessica Guedes, berusia 30 tahun. Pihak keluarga mengatakan bahwa dia tampak sehat di hari pernikahannya.

Namun ketika berada di limusin dalam perjalanan ke gereja pada hari Minggu (15/9) di Sao Paulo, dia mulai mengeluhkan pusing dan rasa sakit di lehernya.

Awalnya keluarganya mengira dia menderita kecemasan jelang upacara penikahannya. Mereka tidak menyadari bahwa Guedes menderita preeklampsia.

Preeklampsia sendiri adalah komplikasi kehamilan yang berpotensi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.

Guedes memang tengah mengandung enam bulan di hari pernikahannya tersebut. Dia segera dilarikan ke rumah sakit. Namun Dokter menyatakan bahwa Guedes mati otak, tidak lama setelah tiba di rumah sakit.

Sang pengantin pria, Pemadam Kebakaran Flavio Goncalvez yang berusia 31 terkejut dengan kejadian tersebut dan bergegas membantu menyelamatkan tunangannya.

Karena tengah mengandung, Guedes kemudian dibawa ke rumah sakit bersalin negara bagian di pusat kota Sao Paulo. Namun, karena kerumitan kasus tersebut, dia dipindahkan ke Rumah Sakit Bersalin Pro Matre Paulista.

Menurut laporan medis, seperti dimuat Daily Mail, dia mengalami stroke karena preeklampsia dan pendarahan internal.

Di tengah kondisi yang rumit tersebut, tim medis melakukan operasi caesar darurat untuk menyelamatkan nyawa bayi yang masih berusia 29 minggu dan sang ibu yang telah dinyatakan mati otak.

Nyawa bayi tersebut berhasil diselamatkan, namun tidak dengan ibunya. Dia meninggal dunia tidak lama setelah operasi.

Bayi yang lahir dari operasi caesar darurat itu berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Sophia. Dia lahir dengan berat 930 gram dan tinggi 34 sentimeter. Karena kondisinya yang prematur, dia dirawat di unit perawatan intensif neonatal. Dia butuh dirawat selama setidaknya dua bulan.

Seorang kerabat korban mengatakan bahwa Guedes tidak pernah mengeluhkan apapun sebelumnya.

"Jessica menghadiri perawatan prenatal, tidak memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilannya dan sehat, melakukan aktivitas fisik dan makan dengan baik," kata kerabat tersebut.




Dari Bisnis hingga Politik, Jejak Karier Futri Zulya Savitri yang Inspiratif

Sebelumnya

Stella Christie, Ilmuwan Kognitif dan Guru Besar Tsinghua University yang Terpilih Jadi Wakil Menteri Dikti Saintek RI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women