BEBERAPA waktu lalu, media televisi memberitakan anak dari Umi Elvi Sukaesih menyerang seorang pemilik warung lantaran tidak diberi hutang rokok. Dan kabar tersebut langsung mendapat penjelasan dari kakak pelaku, bahwa sang adik sedang sakit.
Diketahui, sakit yang diidap anak dari Ratu Dangdut Indonesia ini adalah Skizofrenia. Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dari KlikDokter, skizofrenia adalah gangguan pada cara berpikir dan berperilaku para penderitanya. Sebagian besar dari mereka mengalami waham atau halusinasi.
Waham sendiri adalah suatu keyakinan yang salah atau tidak sesuai fakta. Pada penderita skizofrenia waham itu dipertahankan dengan begitu kuat meskipun telah dijelaskan mengenai realita yang sebenarnya terjadi.
Waham yang sering dialami penderita skizofrenia ada beberapa jenis, antara lain adalah:
1. Waham kejar atau persekusi
Keyakinan bahwa ada orang atau kelompok yang ingin membahayakan si penderita.
2. Waham rujukan
Keyakinan bahwa orang-orang di sekitar dan seluruh alam semesta punya hubungan dekat dengan si penderita. Misalnya saat ada orang lain berkumpul di sekitarnya, penderita meyakini jika orang-orang tersebut sedang membicarakannya.
3. Waham kebesaran
Keyakinan penderita bahwa dirinya adalah orang yang terkenal atau sangat hebat. Misalnya saat penderita meyakini dirinya adalah seorang nabi, atau bahkan tuhan.
4. Waham kendali
Penderita meyakini bahwa dirinya dikendalikan oleh orang atau pihak lain. Misalnya saat penderita meyakini jika semua pikiran di kepalanya dikendalikan oleh makhluk asing dari luar angkasa.
Sementara untuk halusinasi, yang paling sering terjadi pada penderita skizofrenia adalah halusinasi auditorik. Halusinasi ini biasanya dirasakan oleh penderita seakan mendengar suara yang sebenarnya tidak ada. Salah satu kasus yang paling sering terjadi adalah penderita skizofrenia merasa mendengar suara yang membisiki dirinya untuk melakukan bunuh diri.
Cara menghadapi penderita skizofrenia
Jika ada orang-orang terdekat atau keluarga Anda yang menderita skizofrenia, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
1. Beri mereka jarak yang cukup
Penderita skizofrenia sering kali merasa paranoid, yang membuatnya selalu merasa curiga jika orang-orang di sekitarnya akan membahayakan dirinya. Mereka bisa saja tiba-tiba menjadi agresif untuk menjaga diri, maka untuk menghindari hal tersebut, sebisa mungkin Anda memberi jarak yang cukup. Contoh sederhana yang dapat Anda lakukan adalah dengan membiarkan saat mereka ingin sendirian di kamar.
2. Hindari stimulasi yang membuat mereka makin paranoid
Jauhkan benda-benda yang dapat memicu semakin tingginya perasaan paranoid para penderita skizofrenia. Contohnya adalah televisi. Penderita paranoid dapat merasa jika berita atau film yang diputar sedang membicarakan dirinya.
3. Jauhkan benda-benda berbahaya
Saat penderita skizofrenia sudah terlalu paranoid, mereka akan melakukan apa saja untuk membela diri dari ancaman yang sebenarnya tidak nyata. Mereka akan mengumpulkan benda apa pun yang dapat dijadikan senjata. Oleh karena itu, demi menjaga keselamatan orang-orang di sekitar penderita skizofrenia, segera amankan dan jauhkan benda-benda berbahaya dari mereka.
4. Selamatkan penderita skizofrenia dari keinginan bunuh diri
Penderita skizofrenia yang mengalami waham atau halusinasi parah tak lagi sekadar paranoid dengan sekitarnya, tapi juga memiliki kecenderungan untuk bunuh diri. Maka dari itu, selalu awasi apa yang mereka lakukan dan jauhkan benda-benda berbahaya di sekitarnya.
KOMENTAR ANDA