Foto : KBRI Bogota
Foto : KBRI Bogota
KOMENTAR

INDONESIA telah membuka kantor Konsul Kehormatan yang pertama di negara Federasi St. Kitts dan Nevis, di wilayah Karibia. Hal ini untuk meningkatkan kerja sama khususnya ekonomi dan perdagangan, melindungi kepentingan Indonesia dan memberikan pelayanan kepada warga negara Indonesia di negara tersebut.

Demikian disampaikan Duta Besar  Priyo Iswanto saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Konsul Kehormatan Republik Indonesia yang pertama di Basseterre, Faron Tenyson Lawrence, di ibu kota St. Kitts dan Nevis,  pekan lalu (17/9).

St. Kitts dan Nevis adalah negara dua pulau di kawasan Karibia dengan penduduk 55.345 dan pendapatan per kapita US$ 17.090.

Hubungan antara St. Kitts dan Nevis dan Indonesia masih relatif muda,  dimulai dengan pembukaan hubungan diplomatik sejak 30 Januari 2014. Tetapi hubungan kedua negara terus berkembang yang ditandai dengan total perdagangan menjadi US$ 1 juta pada tahun 2018, meningkat dari tahun 2017 sebesar US$ 801 ribu, kerjasama teknis dalam bidang pelatihan dan peningkatan kapasitas, pesertaan mahasiswa dari negara tersebut untuk belajar di Indonesia, dan kehadiran Konsul Kehormatan Republik Indonesia di negara tersebut.

Konsul Kehormatan Republik Indonesia, Faron T. Lawrence, adalah warga St. Kitts dan Nevis yang juga seorang pengusaha dan Kepala Kamar Dagang dan Industri di negara tersebut dengan kantor beralamat di Unit 12, Horsfords Shopping Mall, Wellington Road, Basseterre, St. Kitts.




Pemerintah Korea Selatan Tawarkan Kerja Sama Sektor Pertanian untuk Capai Swasembada Pangan Indonesia

Sebelumnya

Ketum JMSI Teguh Santosa Ajak Masyarakat Pers Kawal Kebijakan Prabowo tentang Food Sovereignty dan Good Neighbour

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News