SETIAP orang membutuhkan uang. Baik tua maupun muda. Namun, bila Anda melihat orang yang mestinya sudah memasuki masa pensiun tetapi masih tetap aktif bekerja, atau Anda melihat orangtua Anda masih tetap giat bekerja, jangan dulu beranggapan itu semua karena uang.
Tetap aktif bekerja ternyata bisa membuat mental dan fisik menjadi lebih sehat. Pekerjaan yang dilakukan bisa membuat Anda aktif secara sosial dan mencegah diri terisolasi secara sosial di masa tua. Sebaliknya, tidak aktif lagi bekerja membuat banyak pensiunan merasa bosan di rumah.
Bagi mereka yang tidak memiliki keluarga atau tinggal jauh dari anak dan cucu, masa tua justru harus diisi dengan bekerja dan menyukai ritme kerja yang membuat mereka sibuk. Daripada terus-terusan dilanda kesepian, lebih baik aktif bekerja dan bisa tetap bersosialisasi, bukan?
Ilmuwan sosial Belanda Maria Eismann, Kene Henkens, dan Matthijs Kalmijn, telah mempelajari bagaimana orangtua yang tidak memiliki keluarga lebih peduli dengan kontak sosial yang mereka miliki di tempat kerja. Dunia kerja bagi mereka sangat mengasikkan dan memberi energi positif dibandingkan mereka yang mengisi hari tua dengan berdiam diri dan kesepian.
Ketiganya mempelajari "Mengapa para lajang itu lebih suka pensiun nanti," yang baru saja diterbitkan di Research on Aging. Pada kenyataannya, para lajang (orangtua yang tidak memiliki keluarga) ini lebih peduli dengan struktur kerja harian.
Hasil untuk laki-laki seperti yang diperkirakan: Laki-laki lajang atau tanpa keluarga lebih besar kemungkinannya untuk kehilangan aspek sosial dari pekerjaan jika mereka berhenti bekerja, daripada laki-laki yang berkeluarga atau sudah menikah.
Mereka beralasan, tetap bekerja malah membuat hidup mereka jauhlebih sehat dalam mengisi hari tua.
KOMENTAR ANDA