Foto meja belajar yang diambil  Danielle Goodwin/CNN
Foto meja belajar yang diambil Danielle Goodwin/CNN
KOMENTAR

SEBUAH sekolah di Washington, Amerika Serikat kebanjiran kecaman setelah kedapatan menempatkan meja seorang siswa autis di toilet.

Sang ibu, Danielle Goodwin, dalam unggahan di Facebook akhir pekan kemarin mengungkapkan bahwa sebelumnya dia pernah membahas kebutuhan khusus bagi putranya yang memiliki autisme dengan pihak berwenang di Whatcom Middle School di Bellingham, Washington.

Dia mengatakan bahwa putranya yang berusia 11 tahun dan baru memasuki jenjang sekolah menengah pertama itu membutuhkan tempat yang tenang untuk dapat melakukan pekerjaanya dengan baik di sekolah.

Sang anak tidak pernah bercerita bahwa meja belajarnya ditempatkan di toilet sekolah yang tidak digunakan.

Karena itulah alangkah kagetnya Goodwin ketika pekan lalu baru mengetahui hal tersebut.

"Saya tertegun," kata Goodwin.

"Saya sangat terkejut saya hanya mengambil foto karena saya tidak percaya apa yang saya lihat," sambungnya.

Goodwin membagikan foto tersebut itu di Facebook. Dalam foto itu tampak meja belajar sang anak ditempatkan di dalam toilet dan kursinya berada di sebelah wastafel.

Dalam unggahan di Facebook, dia mengatakan bahwa putranya memang selain memiliki autisme, atau kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.

Namun dia tidak mengira bahwa perlakuan sekolah akan seperti itu. Padahal sebelumnya, dia pernah meminta izin agar sang anak bisa belajar di perpustakaan sekolah. Pihak sekolah menolak permintaannya itu namun tidak pernah menjelaskan bahwa sang putra ditempatkan di toilet.

Pihak sekolah kemudian mengatakan kepadanya bahwa tidak apa-apa bagi putranya untuk berada di sana karena sekolah tidak menggunakan kamar mandi itu.

"Anak saya dipermalukan, malu, dan jijik pada saran tidak manusiawi ini bahwa dia bekerja di kamar mandi," katanya.

Sementara itu, pengacara untuk keluarga Goodwin, Shannon McMinimee menjelaskan bahwa putra Goodwin baru saja pindah dari sekolah dasar ke sekolah menengah pertama pada tahun ajaran baru kemarin.

Namun dia mengatakan bahwa pihak keluarga tidak mengira bahwa perlakuan pihak sekolah akan seperti itu.

"Saya tidak percaya ada orang yang menganggap ini ide yang bagus," kata McMinimee kepada CNN.

"Ada banyak cara berbeda untuk mengakomodasi siswa dengan disabilitas tanpa mempermalukan mereka," sambungnya.

Sementara itu pihak sekolah menyangkal tuduhan itu. Dalam sebuah unggahan online, Kepala Sekolah Bellingham Public School Greg Baker mengatakan bahwa itu bukan toilet.

"Setahu kami ruangan itu telah digunakan sebagai penyimpanan, bukan sebagai toilet aktif," tulisnya.

Dia menjelaskan bahwa gagasan untuk menempatkan putra Goodwin di sana adalah contoh bagus bahwa para staf pengajar berusaha mencari solusi untuk mengakomodir siswa berkebutuhan khusus.




Perkuat Komitmen Perlindungan Anak Demi Generasi Cerdas Indonesia 2045, Ini Tantangan Terbesarnya

Sebelumnya

Pendidikan Antikorupsi ala Kementerian Agama: Sentuh Nurani Lewat Nilai Sufistik dan Kearifan Lokal

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News