MENJADI Ratu Inggris seperti amanat yang diemban oleh Ratu Elizabeth II bukan merupakan hal yang mudah. Banyak orang mungkin mengira bahwa salah satu hal yang spesial yang dirasakan seorang ratu adalah selalu mendapatkan makanan yang dipersiapkan secara khusus.
Namun asumsi itu tampaknya tidak selalu benar. Koresponden kerajaan Inggris, Emily Andrews dalam program Royal Kitchens yang disiarkan di stasiun televisi Inggris, Channel 5 pekan ini mengungkapkan bahwa makanan untuk ratu selalu justru disajikan secara acak setiap makan malam kenegaraan. Tujuannya adalah untuk menghindari upaya pembunuhan lewat makanan yang diracun.
"Setelah semuanya (makanan) tersusun, seorang staf akan memilih secara acak salah satu piring untuk disajikan kepada Yang Mulia," ungkapnya.
"Jadi, jika ada orang yang ingin meracuni ratu, mereka harus meracuni semuanya," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengungkapkan bahwa sang ratu selalu mengawasi semua makanan yang disajikan di Istana dengan menyetujui menu apa saja yang akan disajikan kepadanya oleh para koki.
Sementara itu, Darren McGrady, yang bekerja untuk rumah tangga kerajaan selama 15 tahun sebagai koki untuk Ratu, menjelaskan bahwa biasanya ratu disajikan dengan saran menu makanan untuk beberapa hari ke depan.
"Koki membuat menu tiga hari dan itu memberi kami cukup waktu untuk mendapatkan semua produk dan menyiapkannya," katanya.
"Ketika buku menu naik ke arah ratu, dia menaruh garis di semua hidangan yang tidak dia inginkan," sambungnya, seperti dimuat Daily Mail (Rabu, 25/9).
Bahkan, ratu juga menentukan bahan apa saja yang diperbolehkan dan yang dilarang digunakan di dapur kerajaan.
Dia juga mengatakan bahwa sang ratu lebih memilih untuk tetap menjaga menu makanan tradisional Inggris dan Perancis dan tidak terlalu sering bereksperimen dengan makanan baru.
"Sangat tertarik pada permainan makan, ratu sering makan hal yang sama minggu demi minggu," demikian Darren.
KOMENTAR ANDA