HIDUP di dunia ini banyak sekali yang menyebabkan manusia menjadi bosan. Entah karena capek, lelah atau karena sebab lainnya. Dengan kebosanan itu menyebabkan hidup menjadi tidak semangat dan tidak bergaerah, akhirnya harapan dan cita-cita kandas ditengah jalan.
Diantara kebosanan-kebosanan tersebut, ada tiga hal tidak boleh kita merasa bosan apapun yang terjadi. Kita akan terus berjuang melakukannya tanpa kenal lelah hingga akhir kematian, karena untuk ini kita tercipta di atas muka bumi yang fana' ini.
Pertama, tidak boleh bosan dalam beribadah. (QS. Adzdzariyat 51:56)
Dalam hal ini beribadah yang dimaksud adalah bersifat ritual yang terkait dengan hablum minallah, seperti shalat, dzikir, doa dan membaca Al Quran.
Jika keempat hal ini kita lakukan dengan ikhlas, khusyu' dan sungguh-sungguh, maka kita akan mendapat manfaat yang luar biasa baik dari sisi duniawi maupun ukhrawi. Dengan shalat akan mencegah diri dari perbuatan keji dan munkar, dengan dzikir hati menjadi tenang, dengan doa semua hajat dikabulkan dan dengan membaca Al Quran iman akan terus bertambah.
Ketika manfaat dari ibadah-ibadah ini kita dapatkan, sungguh nikmat dan bahagia terasa meliputi jiwa. Akhirnya menjadi suatu kebutuhan yang mengasyikkan dan tidak akan pernah mau ditinggalkan, bahkan makin semangat dan tekun dalam melaksanakannya.
Kedua, tidak boleh bosan dalam belajar. (QS. Al Alaq 96:1-5)
Belajar itu meliputi tiga hal yaitu membaca, mendengar dan menulis. Dengan membaca akan terbuka wawasan pengetahuan yang luas, dengan mendengar akan bertambah kecerdasan dan dengan menulis akan mempertajam daya ingat.
Belajar itu tidak mesti dibangku sekolah/kuliah. Kita bisa belajar tentang apa saja di alam yang luas ini. Justru alam yang luas ini merupakan kampus pengetahuan raksasa yang takkan pernah habis dipelajari. Fakta menunjukkan banyak sekali ilmuan yang menemukan ilmu-ilmu baru yang spektakuler di alam ini, bukan dikampus/perguruan tinggi tempat mereka belajar.
Dengan mengamati penomena alam, terjadinya siang dan malam, aneka peristiwa yang terjadi, kehidupan flora dan fauna dan lain sebagainya, itu semua adalah sumber pembelajaran yang dahsyat akan menginspirasi diri kita untuk melakukan riset/penilitian yang menghasilkan karya yang sangat manfaat bagi kehidupan manusia. Inilah makna manusia tercipta oleh Allah sebagai khalifah (pemimpin, pengelola, pemakmur) di muka bumi ini. (QS. Al Baqarah 2:30)
Ketiga, tidak boleh bosen berbuat baik. (QS. Al Ashr 103:1-3)
Berbuat baik itu pengertiannya luas yaitu apa saja yang dinilai baik, positif dan bermanfaat, itu adalah bagian dari perbuatan baik atau dalam agama disebut amal shalih. Kita dapat berbuat baik dimana saja dan kapan saja. Mulai dari hal-hal yang ringan sampai yang berat. Berbuat baik itu bisa dengan ucapan, sikap ramah atau perbuatan.
Disekitar kita banyak sekali hal-hal baik yang bisa kita lakukan seperti membersihkan rumah, merapikan kamar, mencuci, menyetrika dan lain sebagainya. Di tempat kerja kita bisa merapikan file, membuat perencanaan, diskusi, membuat laporan dan lain sebagainya. Di lingkungan kita bisa menyiram tanaman/pohon, membersihkan got, menyapu, membakar sampah dan lain sebagainya.
Bila berbuat baik ini menjadi budaya dalam keseharian kita, maka amanlah dunia ini. Komunikasi dengan sesama akan terbangun secara aktif. Tempat tinggal, tempat kerja dan lingkungan sekitar menjadi bersih, rapih, nyaman dan menyenangkan. Sehingga suasana hidup menjadi lebih indah, terarah, harmonis dan penuh bahagia.
Semoga uraian hikmah hari ini dapat mencerahkan akal dan qalbu kita, sehingga kita terbina menjadi insan yang cerdas di muka bumi. Aamiin.
Penulis : Marolah Abu Akrom, S.Ag, MM (Pemerhati lingkungan dan sosial kemasyarakatan)
KOMENTAR ANDA