Gunung Papandayan/Net
Gunung Papandayan/Net
KOMENTAR

MUSIM panas yang cukup ekstrem yang melanda Indonesia, membuat sebagian hutan mengalami kebakaran. Jika sebelumnya sebagian besar hutan di Pulau Sumatera terbakar, gini giliran hutan-hutan di Pulau Jawa yang memunculkan titik api.

Titik api yang muncul di hutan Pulau Jawa adalah di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Menurut Keasie Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Garut Purwanto, lokasi kebakaran di Blok Leter S, sekitar gerbang lama dan gerbang baru perbatasan cagar alam dan taman wisata alam Gunung Papandayan.

“Alhamdulillah, kebakaran hutan semalam (Minggu, 6/10) berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Purwanto.

Ia menuturkan, peristiwa kebakaran hutan itu baru diketahui Minggu (6/10) sekitar pukul 17.00 WIB, petugas gabungan langsung berupaya memadamkan kobaran api agar tidak terus meluas.

Luas hutan yang terbakar, kata dia, sekitar 1,5 hektare dengan jenis tanaman yang terbakar yakni puspa, haruman, paku-pakuan dan alang-alang yang tumbuh sekitar hutan tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Tubagus Agus Sofyan menambahkan, jajarannya telah diterjunkan untuk membantu proses pemadaman areal hutan di Gunung Papandayan.

“Petugas gabungan berusaha secepat mungkin memadamkan api,” katanya.

Menurut dia, musim kemarau menjadi salah satu satu penyebab kebakaran hutan karena banyak tanaman kering yang mudah terbakar.

Ia menambahkan, Garut memiliki kawasan hutan yang rawan kebakaran, selain Gunung Papandayan, ada Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, dan Gunung Cikuray di Kecamatan Cilawu. “Hutan di Gunung Guntur lokasi yang sering terbakar,” ungkap dia.

 




Ramai Video Presiden Turki Walk Out Saat Presiden Prabowo Berpidato di KTT D-8, Ini Penjelasan Kementerian Luar Negeri RI

Sebelumnya

Peringatan Hari Ibu ke-96: Memperkuat Peran Perempuan untuk Menjadi Fondasi Kokoh Indonesia yang Lebih Maju, Inklusif, dan Berdaya Saing

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News